DENPASAR – Aktivitas Gunung Agung berdasar pantauan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM menunjukkan penurunan.
Untuk itulah status Gunung Agung kini secara resmi diturunkan dari Level 3 (siaga) ke Level 2 (waspada) per Kamis kemarin (16/7).
Keputusan ini resmi dirilis PVMBG Kementerian ESDM. “Penurunan Status Gunung Agung dari Level III (Siaga) ke Level II (Waspada),” tegas Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin.
Gunung Agung sendiri terakhir erupsi pada 13 Juni 2019 pukul 01.38 Wita. Kini, aktivitas dipermukaan dinominasi oleh hembusan dengan intensitas lemah hingga sedang.
Secara visual dapat teramati jelas terjadi penurunan aktivitas permukaan kawah yang cukup signifikan.
Mesti secara resmi status gunung agung sudah turun ke level waspada, masyarakat tetap diimbau tidak melakukan pendakian.
“Dalam Level II (Waspada), masyarakat masih dilarang untuk naik Gunung Agung di dalam radius 2 km dari puncak kawah,” sebutnya.