27.2 C
Jakarta
2 Mei 2024, 9:05 AM WIB

Dewan Pesimistis Proyek Pasar Badung Rampung, Sekda; Itu Wajar..

DENPASAR-  Makin dekatnya target penyelesaian proyek pembangunan pasar Badung membuat Dewan Kota Denpasar pesimistis.

Sikap pesimistis dewan kota, salah satunya terlontar dari Anggota DPRD Kota Denpasar, AA Susruta Ngurah Putra.

Politisi Partai Demokrat ini tidak yakin, jika proyek yang ditargetkan rampung pada 20 Desember 2018, itu bisa selesai tepat waktu.

Bahkan lanjutnya, meskipun bisa selesai, namun Susruta memprediksi jika penyelesaian proyek tidak akan sesuai dengan kontrak.

“ Seperti meja stainless tidak sesuai ukuran. Kalau itu diterima saya, saya tidak tahu. Tapi dari kacamata saya tidak layak untuk diterima. Banyak pengerjaannya tidak selesai,” ujarnya.

Selain itu, untuk bisa menyelesaikan proyek, Susruta bahkan mengatakan  kontraktor harus memiliki kekuatan seperti  Sangkuriang.

“Kontraktor harus menyelesaikan dalam waktu singkat,”tandasnya. Sementara itu atas sikap pesimistis dewan, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara berpendapat lain. “Pesimis kan motivator kami,  apakah bisa itu motivasi kita dalam berbuat. Wajar beliau pekerjaan besar  pesimistis wajar. 

Kata Rai Iswara, pihaknya tetap yakin proyek akan selesai tepat waktu. Karena sebelumnya, Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra sudah meninjau dan bertemu rekanan.

Ia berdalih dalam pembuatan proyek ini sandarannya memang cepat tapi tepat. Jangan cepat tapi tidak tepat. Karena bukan masalah proyeknya tapi kepentingan masyarakat luas.

“Karena kami berpikir bukan masalah  proyek ini adalah kepentingan masyarakat luas. Ini adalah kepentingan  pembangunan ekonomi yang bersumber dari kepentingan ekonomi terbawah.

Itu sandaran cepat tapi tepat jangan sampai cepat tidak tepat. Jadi santai saja. Terus dikawal. Saya minta PU memonitoring. Saya berharap astungkara bisa selesai,” tukasnya.

DENPASAR-  Makin dekatnya target penyelesaian proyek pembangunan pasar Badung membuat Dewan Kota Denpasar pesimistis.

Sikap pesimistis dewan kota, salah satunya terlontar dari Anggota DPRD Kota Denpasar, AA Susruta Ngurah Putra.

Politisi Partai Demokrat ini tidak yakin, jika proyek yang ditargetkan rampung pada 20 Desember 2018, itu bisa selesai tepat waktu.

Bahkan lanjutnya, meskipun bisa selesai, namun Susruta memprediksi jika penyelesaian proyek tidak akan sesuai dengan kontrak.

“ Seperti meja stainless tidak sesuai ukuran. Kalau itu diterima saya, saya tidak tahu. Tapi dari kacamata saya tidak layak untuk diterima. Banyak pengerjaannya tidak selesai,” ujarnya.

Selain itu, untuk bisa menyelesaikan proyek, Susruta bahkan mengatakan  kontraktor harus memiliki kekuatan seperti  Sangkuriang.

“Kontraktor harus menyelesaikan dalam waktu singkat,”tandasnya. Sementara itu atas sikap pesimistis dewan, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara berpendapat lain. “Pesimis kan motivator kami,  apakah bisa itu motivasi kita dalam berbuat. Wajar beliau pekerjaan besar  pesimistis wajar. 

Kata Rai Iswara, pihaknya tetap yakin proyek akan selesai tepat waktu. Karena sebelumnya, Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra sudah meninjau dan bertemu rekanan.

Ia berdalih dalam pembuatan proyek ini sandarannya memang cepat tapi tepat. Jangan cepat tapi tidak tepat. Karena bukan masalah proyeknya tapi kepentingan masyarakat luas.

“Karena kami berpikir bukan masalah  proyek ini adalah kepentingan masyarakat luas. Ini adalah kepentingan  pembangunan ekonomi yang bersumber dari kepentingan ekonomi terbawah.

Itu sandaran cepat tapi tepat jangan sampai cepat tidak tepat. Jadi santai saja. Terus dikawal. Saya minta PU memonitoring. Saya berharap astungkara bisa selesai,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/