DENPASAR – Pemerintah Pusat mencanangkan kawasan Sanur sebagai zona hijau atau wilayah bebas virus corona bersama Ubud, Kabupaten Gianyar dan Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Karena itu beberapa tahapan harus segera dilakukan. Penetapan Sanur sebagai zona hijau di Kota Denpasar ini sebelum pembukaan pariwisata internasional Bali yang direncanakan pada bulan Juni atau Juli 2021 mendatang.
Untuk mendukung percepatan Sanur sebagai kawasan zona hijau Pemerintah Kota Denpasar menggelar rapat percepatan penanganan Covid 19 di wilayah Sanur dengan melibatkan berbagai komponen di wilayah Sanur.
Rapat ini dipimpin langsung Wali Kota Denpasar, IGN. Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Rabu (17/3) di Ruang Praja Utama Kantor Wali Kota Denpasar.
Hadir juga dalam kesempatan ini Ketua DPRD Kota Denpasar Gusti Ngurah Gede dan beberapa anggota DPRD asal Sanur seperti AA. Gede Agung Suyoga anggota DPRD Provinsi Bali,
Wayan Mariana Wandira, IB Kiana dan AA. Ariwangsa dan Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya, Forkompinda Kota Denpasar,
pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Yayasan Pembangunan Sanur, Perbekel/Lurah, Bendesa Adat Sanur dan pemilik hotel di wilayah Sanur.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, sebelum Sanur ditetapkan sebagai zona hijau ada beberapa tahapan yang harus dilakukan.
Salah satunya adalah seluruh warga Sanur dan stakeholder termasuk pekerja pariwisata di Sanur harus mendapatkan vaksin.
“Menurut data yang ada, di Sanur, ada sekitar 35 ribu sasaran yang harus divaksin, yang terdiri 27 ribu masyarakat dan 8 ribu para pekerja hotel atau restoran yang ada di Sanur,” kata Walikota Jaya Negara.
Walikota Jaya Negara mengungkapkan dalam mewujudkan Sanur Zona Hijau, semua penduduk yang ada di Sanur akan divaksin.
Baik itu yang mengantongi KTP Denpasar maupun yang pekerja tinggal di Sanur. Untuk mempercepat program vaksinasi, Pemkot Denpasar akan melaksanakan vaksinasi berbasis dusun atau lingkungan.
Untuk mempercepat target sasaran Pemkot Denpasar juga melibatkan unsur Perguruan Tinggi dan fasilitas kesehatan lainnya.
“Berkenaan dengan pegawai dan pekerja, kami bekerja sama dengan pihak hotel dan hotel pun akan siap melaksanakan vaksinasi terhadap karyawannya
yang akan dipusatkan di beberapa hotel di Sanur. Mudah-mudahan dengan dicanangkan nya Sanur sebagai zona hijau ini, pembukaan kawasan Sanur sebagai destinasi wisata segera bisa dilakukan,” katanya
Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar Wayan Mariana Wandira yang juga sebagai warga Sanur mendukung program Sanur sebagai zona hijau.
Menurutnya, kebijakan ini sangat bagus sebagai upaya mempercepat pemulihan pariwisata Sanur.
“Kami sangat mendukung program Sanur sebagai zona hijau, namun kami minta agar dalam pelaksasanaan vaksinasi agar betul-betul dipertimbangkan secara teknis
sehingga semua warga dan pekerja pariwisata di Sanur dipastikan mendapatkan vaksin, sehingga para wisatawan tidak ragu ragu lagi untuk berwisata ke Sanur ,” kata Wandira.
Kadis Kesehatan Kota Denpasar Luh Putu Sri Armini mengatakan pelaksanaan vaksinasi di kawasan Sanur akan segera dilaksanakan. “Kami targetkan akhir bulan Maret ini pelaksanaan vaksinasi bisa dilaksanakan,” katanya.