RadarBali.com – Pembagian seragam gratis kepada sekolah negeri di Kabupaten Badung ternyata didistribusikan secara bertahap.
Di Gumi Keris ini ada sekitar 14 ribuan lebih siswa yang terdata menerima seragam tersebut. Pun begitu, anggaran yang digelontorkan Pemkab Badung tak tanggung-tanggung yakni tembus Rp 15 Miliar lebih.
Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung mendata jumlah siswa yang akan menerima seragam gratis sebanyak 14.634.
Di antaranya siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) sebanyak 7823 siswa dengan anggara Rp 12,2 miliar lebih, dan untuk SMP sebanyak 6811 siswa dengan anggaran Rp 13 miliar lebih.
Pun begitu, setiap siswa SD digelontorkan Rp 1.397.000 per siswa dengan rincian kain seragam Putih merah Rp 170 ribu, kain seragam endek Rp 300 ribu, kain seragam Pramuka Rp 170 ribu, sepatu dan kaos kaki Rp 182 ribu, tas sekolah Rp 165 ribu, kaos olahraga Rp 110 ribu, dan ongkos jait untuk tiga seragam Rp 300 ribu.
Sementara untuk SMP per siswa digelontorkan Rp 1.705.000. Rincian kain seragam putih biru Rp 225 ribu, kain seragam endek Rp 350 Ribu, kain seragam pramuka Rp 225 ribu, sepatu dan kaos kaki Rp 220 ribu, tas sekolah Rp 220 ribu, baju kaos olahraga Rp 165 ribu, dan ongkos jahit tiga seragam Rp 300 ribu.
“Hingga saat ini sudah ada beberapa dibagikan dan ada yang sedang berproses. Karena seragam kan ada banyak jenisnya,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung, I Made Mandi.
Ia mengakui, jumlah siswa penerima sesuai data tersebut sudah sesuai dengan data yang diterima dari seluruh sekolah negeri yang ada di Badung.
Namun, pihak pemerintah tetap menyiapkan cadangan seragam untuk siswa pindahan yang sekolah di Badung.
“Berdasar pengalaman dari tahun ke tahun, jumlah siswa terus bertambah namun tak sampai lebih dari 5 persen. Sehingga kami tetap siapkan cadangan untuk mengantisipasi misalnya ada murid baru pindahan,” terangnya.
Kepala SMPN 3 Abiansemal I Nyoman Ratana mengaku sudah menerima sejumlah item seragam gratis tersebut.
Namun yang belum diterima adalah seperti kain seragam endek, sepatu dan kaos kaki, dan baju kaos olahraga. Begitu juga untuk ongkos jaitnya belum diterima.
“Untuk pembagian seragam gratis kami sudah menerima dua pasang kain seragam yaitu Putih Biru dan Pramuka dan atributnya. Tinggal menunggu pendistribusiannya saja yang belum diterima,” pungkasnya.