KUTA SELATAN-Seorang buruh harian lepas bernama Syakur tewas tersengat listrik. Kejadian yang menimpa pria berusia 53 tahun itu terjadi di perumahan Puri Gading, Sektor Bunga, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung pada Kamis (18/8/2022) siang.
Kejadian itu bermula ketika Syakur membersihkan kolam renang di rumah orang yang mempekerjakannya. Dia membersihkan di bagian sirkulasi perbatasan kolam renang. Dimana sirkulasi itu berupa rongga yang ukurannya sekitar 50 Cm.
Menurut keterangan saksi mata yang merupakan pemilik rumah, korban sempat berteriak minta tolong, namun ketika mendekati dan melihat ke bawah ternyata korban sudah terbujur kaku.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) mendapatkan informasi pada pukul 12.25 Wita dari Kepala Lingkungan Puri Gading sektor setempat. “Laporan kami terima dari bapak Nana pada pukul 12.00 Wita, meminta bantuan evakuasi, karena tidak ada yang berani mendekati sekitar korban karena ada genangan air, ” terang Anak Agung Alit Supartana, Kepala Seksi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas Bali.
Dari laporan itu, sebanyak 12 orang personel diberangkatkan ke lokasi. “Lalu satu orang diturunkan ke bawah untuk mengambil korban. Akses lubangnya tidak terlalu besar, kurang lebih 50 kali 50 centimeter,” jelasnya.
Proses evakuasi tak berlangsung lama, pada pukul 13.45 Wita, korban telah berhasil dievakuasi. Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Sanglah menggunakan ambulance Puri Gading. Kini kejadian ini sedang didalami oleh kepolisian Polresta Denpasar dan Polsek Kuta Selatan.
Reporter: Marsellus Nabunome Pampur
KUTA SELATAN-Seorang buruh harian lepas bernama Syakur tewas tersengat listrik. Kejadian yang menimpa pria berusia 53 tahun itu terjadi di perumahan Puri Gading, Sektor Bunga, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung pada Kamis (18/8/2022) siang.
Kejadian itu bermula ketika Syakur membersihkan kolam renang di rumah orang yang mempekerjakannya. Dia membersihkan di bagian sirkulasi perbatasan kolam renang. Dimana sirkulasi itu berupa rongga yang ukurannya sekitar 50 Cm.
Menurut keterangan saksi mata yang merupakan pemilik rumah, korban sempat berteriak minta tolong, namun ketika mendekati dan melihat ke bawah ternyata korban sudah terbujur kaku.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) mendapatkan informasi pada pukul 12.25 Wita dari Kepala Lingkungan Puri Gading sektor setempat. “Laporan kami terima dari bapak Nana pada pukul 12.00 Wita, meminta bantuan evakuasi, karena tidak ada yang berani mendekati sekitar korban karena ada genangan air, ” terang Anak Agung Alit Supartana, Kepala Seksi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas Bali.
Dari laporan itu, sebanyak 12 orang personel diberangkatkan ke lokasi. “Lalu satu orang diturunkan ke bawah untuk mengambil korban. Akses lubangnya tidak terlalu besar, kurang lebih 50 kali 50 centimeter,” jelasnya.
Proses evakuasi tak berlangsung lama, pada pukul 13.45 Wita, korban telah berhasil dievakuasi. Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Sanglah menggunakan ambulance Puri Gading. Kini kejadian ini sedang didalami oleh kepolisian Polresta Denpasar dan Polsek Kuta Selatan.
Reporter: Marsellus Nabunome Pampur
