26.7 C
Jakarta
27 April 2024, 8:04 AM WIB

Gegara Speaker Aktif, Anak Buah Kapal di Benoa, Bali, Bonyok!

DENPASAR- Peristiwa penganiayaan pecah di Pelabuhan Benoa. Seorang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Marcus, 25, tega menganiaya teman sesama ABK, Paskalis Didi M, 28. Kejadiannya Senin lalu (20/12) sekitar pukul 11.30.

Informasi yang dihimpun Rabu malam (22/12), kejadian bermula ketika korban yang tinggal di Jalan Ikan Tuna 2 Blok 17A, Benoa datang ke dermaga barat. Di sana, korban mendapati perangkat alat musik atau speaker aktif miliknya diangkut dari atas KM Bandar Nelayan 161 oleh Marcus.

Melihat ulah Marcus yang mengambil speaker aktif miliknya tanpa pemberitahuan, korban langsung menghampiri pelaku. “Kenapa kamu ambil speaker aktif milik saya,” ujar petugas kepolisian menirukan ucapan korban kepada pelaku.

Pertanyaan itu tidak digubris oleh Marcus. Sempat ditanyakan lagi, namun Marcus cuek. Keduanya sempat adu mulut hingga Marcus naik pitam dan menganiaya Didi secara membabi buta. “Akibat aksi brutal itu, pelipis kiri bawah korban memar dan luka terbuka pada pelipis kiri bagian atas,” beber sumber polisi.

Aksi brutal yang dilakukan Marcus terhenti setelah ada beberapa warga melerai. Setelah itu, Marcus pergi membawa speaker milik Didi. Tak terima dengan perlakukan ibu, Didi melaporkan Marcus ke Polsek Benoa saat itu juga.

Kini, Polsek Benoa sementara melakukan penyelidikan terkait laporan Didi dengan No Laporan LP / B / 13/ XII/ SOK/ Unit Reskrim Polsek Benoa/ Polresta Denpasar/ Polda Bali.

Terkait kasus tersebut, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengaku belum dapat informasi mengenai perkembangan terkait laporan tersebut. “Ya sabar, saya kros cek dulu. Kalau ada perkembangan, saya akan kabari,” ucapnya.

DENPASAR- Peristiwa penganiayaan pecah di Pelabuhan Benoa. Seorang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Marcus, 25, tega menganiaya teman sesama ABK, Paskalis Didi M, 28. Kejadiannya Senin lalu (20/12) sekitar pukul 11.30.

Informasi yang dihimpun Rabu malam (22/12), kejadian bermula ketika korban yang tinggal di Jalan Ikan Tuna 2 Blok 17A, Benoa datang ke dermaga barat. Di sana, korban mendapati perangkat alat musik atau speaker aktif miliknya diangkut dari atas KM Bandar Nelayan 161 oleh Marcus.

Melihat ulah Marcus yang mengambil speaker aktif miliknya tanpa pemberitahuan, korban langsung menghampiri pelaku. “Kenapa kamu ambil speaker aktif milik saya,” ujar petugas kepolisian menirukan ucapan korban kepada pelaku.

Pertanyaan itu tidak digubris oleh Marcus. Sempat ditanyakan lagi, namun Marcus cuek. Keduanya sempat adu mulut hingga Marcus naik pitam dan menganiaya Didi secara membabi buta. “Akibat aksi brutal itu, pelipis kiri bawah korban memar dan luka terbuka pada pelipis kiri bagian atas,” beber sumber polisi.

Aksi brutal yang dilakukan Marcus terhenti setelah ada beberapa warga melerai. Setelah itu, Marcus pergi membawa speaker milik Didi. Tak terima dengan perlakukan ibu, Didi melaporkan Marcus ke Polsek Benoa saat itu juga.

Kini, Polsek Benoa sementara melakukan penyelidikan terkait laporan Didi dengan No Laporan LP / B / 13/ XII/ SOK/ Unit Reskrim Polsek Benoa/ Polresta Denpasar/ Polda Bali.

Terkait kasus tersebut, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengaku belum dapat informasi mengenai perkembangan terkait laporan tersebut. “Ya sabar, saya kros cek dulu. Kalau ada perkembangan, saya akan kabari,” ucapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/