28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:00 AM WIB

Terima 5.900 Mahasiswa, Unud Belum Sepenuhnya Ujian Berbasis Komputer

DENPASAR – Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia sedang mempersiapkan penerimaan mahasiswa baru.

Tiga jalur yang digunakan adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang sudah selesai dan diumumkan, SBMPTN, dan seleksi mandiri. 

Universitas Udayana (Unud) kini sedang menyiapkan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 8 Mei mendatang.

Targetnya, dari tiga jalur tersebut, Unud bisa mendapatkan 5.900 mahasiswa sarjana regular dan non regular.

SBMPTN sendiri akan digelar melalui mekanisme Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC ) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Sayangnya untuk ujian komputer sangat terbatas hanya untuk 345 orang.

Ini karena berkaitan dengan sarana dan prasarana yang harus memenuhi standar. Sehingga sisanya memakai ujian tulis berbasis cetak.

Rektor Universitas Udayana Prof. dr.A.A Raka Sudewi mengungkapkan, panitia penerimaan peserta didik baru telah ditangani panitia khusus.

Baik itu dari pusat maupun lokal, karena dalam SBMPTN terdapat sebagian panitianya dari Dikti Pusat. “Untuk sosialisasi sudah awal tahu kami lakukan, makanya saat ini masih proses pendaftaran sampai Mei mendatang,” paparnya.

Menurutnya, tahun ini Unud hanya menerima sekitar 5900 orang, yang terdiri  tiga jalur tersebut. Untuk prosedurnya  sesuai dengan aturan Kemenristekdikti.

Jadi, rencananya kuota SNMPTN 1735, SBMPTN 1.295, dan jalur 1.395 , sisanya daya tampung diploma dan non reguler 1.475.

Untuk jumlah peserta yang sudah mendaftar SBMPTN di Unud sejak dibukanya pendaftaran 18 April lalu sudah mencapai 5.000- an orang. Kemungkinan bertambah karena  pendaftaran akan  ditutup pada 27 April.

“Bagi mereka yang baru tamat tahun ini cukup hanya menyiapkan surat keterangan lulus. Sedangkan yang tamat dari dua tahun terakhir

sudah pasti harus melampirkan foto copy ijazahnya,”  tukas Wakil Rektor 1 yang membidangi akademik Prof. Dr.Ir. I Nyoman Gde Antara.

Untuk jadwal SBMPTN dilakukannya ujian tulis pada 8 Mei, ujian keterampilan 9 dan 11 Mei. Sedangkan pengumuman hasilnya akan diumumkan Selasa 3 Juli 2018.

“Pengumumannya nanti juga akan dilakukan secara online pada 3 Juli itu sekitar pukul 17.00, dan besoknya pada 4 Juli itu kami akan umumkan melalui media cetak juga,” tandasnya. 

DENPASAR – Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia sedang mempersiapkan penerimaan mahasiswa baru.

Tiga jalur yang digunakan adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang sudah selesai dan diumumkan, SBMPTN, dan seleksi mandiri. 

Universitas Udayana (Unud) kini sedang menyiapkan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 8 Mei mendatang.

Targetnya, dari tiga jalur tersebut, Unud bisa mendapatkan 5.900 mahasiswa sarjana regular dan non regular.

SBMPTN sendiri akan digelar melalui mekanisme Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC ) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Sayangnya untuk ujian komputer sangat terbatas hanya untuk 345 orang.

Ini karena berkaitan dengan sarana dan prasarana yang harus memenuhi standar. Sehingga sisanya memakai ujian tulis berbasis cetak.

Rektor Universitas Udayana Prof. dr.A.A Raka Sudewi mengungkapkan, panitia penerimaan peserta didik baru telah ditangani panitia khusus.

Baik itu dari pusat maupun lokal, karena dalam SBMPTN terdapat sebagian panitianya dari Dikti Pusat. “Untuk sosialisasi sudah awal tahu kami lakukan, makanya saat ini masih proses pendaftaran sampai Mei mendatang,” paparnya.

Menurutnya, tahun ini Unud hanya menerima sekitar 5900 orang, yang terdiri  tiga jalur tersebut. Untuk prosedurnya  sesuai dengan aturan Kemenristekdikti.

Jadi, rencananya kuota SNMPTN 1735, SBMPTN 1.295, dan jalur 1.395 , sisanya daya tampung diploma dan non reguler 1.475.

Untuk jumlah peserta yang sudah mendaftar SBMPTN di Unud sejak dibukanya pendaftaran 18 April lalu sudah mencapai 5.000- an orang. Kemungkinan bertambah karena  pendaftaran akan  ditutup pada 27 April.

“Bagi mereka yang baru tamat tahun ini cukup hanya menyiapkan surat keterangan lulus. Sedangkan yang tamat dari dua tahun terakhir

sudah pasti harus melampirkan foto copy ijazahnya,”  tukas Wakil Rektor 1 yang membidangi akademik Prof. Dr.Ir. I Nyoman Gde Antara.

Untuk jadwal SBMPTN dilakukannya ujian tulis pada 8 Mei, ujian keterampilan 9 dan 11 Mei. Sedangkan pengumuman hasilnya akan diumumkan Selasa 3 Juli 2018.

“Pengumumannya nanti juga akan dilakukan secara online pada 3 Juli itu sekitar pukul 17.00, dan besoknya pada 4 Juli itu kami akan umumkan melalui media cetak juga,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/