DENPASAR-Petugas SAR gabungan akhirnya menemukan pemancing yang tenggelam pada hari Rabu (18/5/2022) lalu. Korban bernama I Made Suwitra. Pemuda berusia 25 tahun itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Jumat (20/5/2022) sekitar pukul 09.30 WITA.
Kasi Humas Polresta Denpasar mengatakan, jasad korban ditemukan di hari ketiga proses pencarian. “Pada pukul 09.30 wita, jasad korban ditemukan mengambang dekat dengan pertamina Tanjung Benoa,” kata Sukadi.
Jasad korban ditemukan warga yang saat itu ikut melakukan pencarian menggunakan sampan. Selanjutnya mereka menghubungi tim Polairud dan Basarnas yang pada saat itu sedang melakukan kegiatan pencarian terhadap korban di lokasi yang berbeda.
“Selanjutnya korban di evakuasi menggunakan spead boat Polairud menuju Dermaga Pasiran dan tender di kapal KN SAR Arjuna. Pada pukul 10.30 wita jenazah telah di evakuasi menggunakan Ambulance BPBD Kota Denpasar menuju kamar Jenasah RSUP Sanglah,” tandas Sukadi.
Sebelumnya, korban Made Suwitra hilang di perairan laut pelabuhan Benoa, Rabu (18/5/2021) pagi. Pemuda berusia 25 tahun itu terjatuh ke laut setelah jukung yang ditumpanginya dihempas ombak. Kejadian bermula saat korban memancing menggunakan jukung dengan rekannya bernama Dika, 19. Saat asyik memancing, sekitar pukul 09.30 WITA, jukung yang mereka tumpangi dihantam ombak.
Kedua pemancing itu jatuh ke laut. Dika berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Made Suwitra hilang tanpa jejak di lautan. Kejadian itu lalu dilaporkan ke pihak Basarnas Bali. Pencarian saat tak membuahkan hasil. Jumat (20/5/2020), jasad korban akhirnya ditemukan.
Reporter: Marsellus Nabunome Pampur
DENPASAR-Petugas SAR gabungan akhirnya menemukan pemancing yang tenggelam pada hari Rabu (18/5/2022) lalu. Korban bernama I Made Suwitra. Pemuda berusia 25 tahun itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Jumat (20/5/2022) sekitar pukul 09.30 WITA.
Kasi Humas Polresta Denpasar mengatakan, jasad korban ditemukan di hari ketiga proses pencarian. “Pada pukul 09.30 wita, jasad korban ditemukan mengambang dekat dengan pertamina Tanjung Benoa,” kata Sukadi.
Jasad korban ditemukan warga yang saat itu ikut melakukan pencarian menggunakan sampan. Selanjutnya mereka menghubungi tim Polairud dan Basarnas yang pada saat itu sedang melakukan kegiatan pencarian terhadap korban di lokasi yang berbeda.
“Selanjutnya korban di evakuasi menggunakan spead boat Polairud menuju Dermaga Pasiran dan tender di kapal KN SAR Arjuna. Pada pukul 10.30 wita jenazah telah di evakuasi menggunakan Ambulance BPBD Kota Denpasar menuju kamar Jenasah RSUP Sanglah,” tandas Sukadi.
Sebelumnya, korban Made Suwitra hilang di perairan laut pelabuhan Benoa, Rabu (18/5/2021) pagi. Pemuda berusia 25 tahun itu terjatuh ke laut setelah jukung yang ditumpanginya dihempas ombak. Kejadian bermula saat korban memancing menggunakan jukung dengan rekannya bernama Dika, 19. Saat asyik memancing, sekitar pukul 09.30 WITA, jukung yang mereka tumpangi dihantam ombak.
Kedua pemancing itu jatuh ke laut. Dika berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Made Suwitra hilang tanpa jejak di lautan. Kejadian itu lalu dilaporkan ke pihak Basarnas Bali. Pencarian saat tak membuahkan hasil. Jumat (20/5/2020), jasad korban akhirnya ditemukan.
Reporter: Marsellus Nabunome Pampur