DENPASAR – Tim dokter dari Rumah Sakit Wangaya, Denpasar segera melakukan tindakan medis terhadap seorang anak perempuan berusia kurang lebih empat tahun yang ditemukan terlantar di pinggir Jalan Bedugul, Sidakarya, Denpasar Selatan pada Selasa (19/7/2022) kemarin.
Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr. Ida Bagus Gede Ekaputra, M.Kes saat dikonfirmasi radarbali.id mengatakan, pihaknya sudah melakukan penanganan terbaik untuk melihat kondisi terhadap anak yang mengaku bernama Naya itu.
“Setibanya di rumah sakit kemarin, anak tersebut dibawa ke IGD untuk dilakukan tindakan penanganan seperti menghilangkan rasa nyeri, cek lab dan di rongent dan lain-lain,” ujar dr. Ekaputra pada Rabu (20/7/2022).
Setelah kondisi sang anak stabil, kemudian dibawa ke ruangan untuk perawatan infus, memberikan kenyamanan pasien dan juga dilakukan konsultasi dengan dokter anastesi, tulang, dokter anak dan termasuk psikolog.
Sementara untuk hasil pemeriksaan menyebutkan anak tersebut mengalami patah tulang paha atas bagian kanan. Rencananya, besok, Kamis (21/7/2022) akan dilakukan operasi patah tulang. “Tim dokter untuk tindakan operasi besok sudah kami persiapan. Semoga tidak ada halangan. Mohon doanya,” pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, gadis cilik yang malang itu ditemukan pertama kali oleh warga bernama Nyoman Bagia tepat di depan Kios Masage, Jalan Bedugul, sekitar pukul 07.15 wita. Sebagaimana diakui oleh Prebekel Desa Sidakarya I Wayan Madrayasa.
Dijelaskannya bahwa saat ditemukan Naya sedang meringis kesakitan. Bahkan dia menduga anak tersebut sudah berada di lokasi itu sejak semalaman. “Dia meringis kesakitan. Mungkin sudah semalaman dia di situ,” katanya Rabu (20/7/2022). Bahkan, saat itu, celananya sudah lembab karena dia juga kencing di celana.
Saat ditanya, Naya mengaku jika ayahnya bernama Tedi dan ibunya bernama Novi. Dia juga mengaku dianiaya oleh orang tuanya. “Anaknya sudah bisa bicara, dia ucap nama orang tuanya, cuma alamat rumahnya dia tidak tahu, dugaan sementara kami, ada oknum yang sengaja menelantarkan anak ini, atau bahkan mungkin disakiti lebih dulu,” beber Madrayasa.
Naya kemudian diserahkan ke Dinas Sosial Kota Denpasar. Kini dia juga sedang menjalani perawatan medis di RSU Wangaya Denpasar. Terkait dengan langkah hukum, warga sudah melaporkan temuan ini ke Polsek Denpasar Selatan.