26.3 C
Jakarta
8 September 2024, 6:46 AM WIB

Buntut Demo Anarkis, Temui Tokoh Agama, Polda Ajak Jaga Keamanan Bali

DENPASAR – Polda Bali menyelenggarakan silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh pemuda di Denpasar, kemarin (19/10).

Silaturahmi ini digelar untuk menyikapi adanya aksi demo yang terjadi di tanah air, termasuk di Bali beberapa waktu lalu.

Direktur Intelkam yang diwakili oleh Wadir Intelkam Polda Bali AKBP Dwi Wahyudi, S.I.K mengatakan bahwa masyarakat Bali harus bahu membahu untuk selalu menjaga situasi di Bali agar tetap aman.

Dia mengatakan bahwa hak menyampaikan pendapat di muka umum itu sah-sah saja. Tetapi itu harus dilakukan dengan tertib dan damai.

“Situasi masyarakat sekarang ini tidak lagi menyampaikan pendapat dengan cara-cara yang damai, sekarang masyarakat gampang demo, gampang aksi,” kata mantan Kapolsek Kintamani, Kabupaten Bangli ini.

Dalam diskusi terbatas ini disepakati untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Bali. Apalagi Bali adalah daerah pariwisata yang sangat sensitif dengan masalah keamanan.

“Jadi, kita semua di Bali yang tergantung dengan pariwisata harus bersama-sama mengawal keamanan Bali ke depan. ” ujar alumni Akpol 1997 ini.

Ketua BPW LSM Jarrak Provinsi Bali, I Made Rai Sukarya, mengimbau kepada masyarakat Bali agar tidak mudah terprovokasi dan terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan yang pada akhirnya merugikan masyarakat Bali sendiri.

Dikatakannya, jangan sampai pariwisata Bali yang sudah anjlok karena terdampak virus, kemudian diperparah lagi dengan gangguan keamanan berupa demo yang bersifat anarkis.

 “Sebagai partner di lapangan, kami bersinergi dengan aparat keamanan untuk menjaga kondusifitas Bali agar tetap aman dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan,” tegasnya.

Kegiatan silatirahmi ini dihadiri oleh tokoh agama dari Kanwil Kementrian Agama Provinsi Bali Diwakili Oleh Kabag TU Drs. H.Abu Siri,S.Ag,M.Pd.I, Ketua FKUB Provinsi Bali Ida Penglingsir Putra Sukahat,

serta dihadiri sejumlah tokoh pemuda diantaranya dari LSM Jarrak Bali yang dihadiri oleh ketuanya I Made Rai Sukarya. 

DENPASAR – Polda Bali menyelenggarakan silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh pemuda di Denpasar, kemarin (19/10).

Silaturahmi ini digelar untuk menyikapi adanya aksi demo yang terjadi di tanah air, termasuk di Bali beberapa waktu lalu.

Direktur Intelkam yang diwakili oleh Wadir Intelkam Polda Bali AKBP Dwi Wahyudi, S.I.K mengatakan bahwa masyarakat Bali harus bahu membahu untuk selalu menjaga situasi di Bali agar tetap aman.

Dia mengatakan bahwa hak menyampaikan pendapat di muka umum itu sah-sah saja. Tetapi itu harus dilakukan dengan tertib dan damai.

“Situasi masyarakat sekarang ini tidak lagi menyampaikan pendapat dengan cara-cara yang damai, sekarang masyarakat gampang demo, gampang aksi,” kata mantan Kapolsek Kintamani, Kabupaten Bangli ini.

Dalam diskusi terbatas ini disepakati untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Bali. Apalagi Bali adalah daerah pariwisata yang sangat sensitif dengan masalah keamanan.

“Jadi, kita semua di Bali yang tergantung dengan pariwisata harus bersama-sama mengawal keamanan Bali ke depan. ” ujar alumni Akpol 1997 ini.

Ketua BPW LSM Jarrak Provinsi Bali, I Made Rai Sukarya, mengimbau kepada masyarakat Bali agar tidak mudah terprovokasi dan terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan yang pada akhirnya merugikan masyarakat Bali sendiri.

Dikatakannya, jangan sampai pariwisata Bali yang sudah anjlok karena terdampak virus, kemudian diperparah lagi dengan gangguan keamanan berupa demo yang bersifat anarkis.

 “Sebagai partner di lapangan, kami bersinergi dengan aparat keamanan untuk menjaga kondusifitas Bali agar tetap aman dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan,” tegasnya.

Kegiatan silatirahmi ini dihadiri oleh tokoh agama dari Kanwil Kementrian Agama Provinsi Bali Diwakili Oleh Kabag TU Drs. H.Abu Siri,S.Ag,M.Pd.I, Ketua FKUB Provinsi Bali Ida Penglingsir Putra Sukahat,

serta dihadiri sejumlah tokoh pemuda diantaranya dari LSM Jarrak Bali yang dihadiri oleh ketuanya I Made Rai Sukarya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/