RadarBali.com – Status Gunung Agung dari ke waspada ke level III (siaga) mematik respons Pemerintah Kota Denpasar.
Kemarin instansi pimpinan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra memantapkan langkah membentuk tim respons cepat siaga bencana yang terdiri atas dinas sosial, PMI Kota Denpasar, dinas kesehatan, dinas pekerjaan umum dan penataan ruang serta BPBD Kota Denpasar.
Tim ini dibentuk sebagai antisipasi bencana yang diakibatkan letusan Gunung Agung. “Keperdulian Pemerintah Kota Denpasar, dalam hal ini Bapak Walikota bersama Wakil Walikota adalah berupaya memberikan bantuan secepat mungkin kepada korban apabila terjadi letusan Gunung Agung,” ujar Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara.
Sedia payung sebelum hujan, tandas Rai Iswara, menyebut tim tanggap bencana yang dibentuk. Tim tersebut terangnya akan langsung bergerak cepat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Imbuhnya, terkait keperluan tenaga medis dan obat-obatan, Pemkot Denpasar melalui dinas kesehatan telah mempersiapkan untuk disalurkan apabila dibutuhkan.
“Saya sudah menginstruksikan dinas kesehatan untuk mempersiapkan segala keperluan medis maupun obat-obatan apabila dibutuhkan di kemudian hari,” ujarnya.
Untuk kebutuhan masker, Rai Iswara mengaku menyediakan 2.000 masker untuk sementara. Apabila dibutuhkan lagi pihaknya siap mengorder sesuai kebutuhan.
Lebih lanjut, apabila Gunung Agung erupsi, masyarakat Karangasem yang tinggal di Kota Denpasar bersama sanak saudaranya telah dirancang agar melaporkan diri ke Desa Kelurahan setempat dengan mudah dapat didata.
Rai Iswara mengajak seluruh masyarakat Bali berdoa agar bencana alam ini tidak terjadi.