MANGUPURA – Sudah menjadi tradisi di akhir tahun disertai musim hujan, wilayah Pantai Kuta, Badung dan sekitarnya diserbu sampah.
Seperti yang terlihat kemarin, pantai berpasir putih tersebut diserbu sampah. Sampah itu terlihat menggunung menunggu petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Kabid Pengelolaan Kebersihan dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun DLHK Badung, A.A Gede Agung Dalem tak menampik ada sampah kiriman di Pantai Kuta.
Petugas DLHK Badung terus berjibaku membersihkan sampah-sampah tersebut. Semua sampah pantai tersebut dikumpulkan menjadi satu titik di areal Pantai Kuta tepatnya depan Hotel The Stone.
Kemudian sampah-sampah tersebut secara bergantian dibuang ke TPA. Sampah didominasi sampah pohon, ranting, bambu dan lain sebagainya.
“Ya, kita kumpulkan sampah pantai hari ini (kemarin). Namun segera diangkut. Kalau kondisi pantai hingga sore kemarin sudah bersih, ” jelas Gung Dalem.
Dalam penanganan sampah pantai, DLHK Badung mengerahkan 200 petugas pasukan hijau. Selain itu juga dibantu 5 alat berat berupa loader dan 6 unit mobil truk.
“Jumlah pengangkutan alat berat pagi sampai sore ini di zona 6 (Kuta) itu sampai 12 angkut. Kemungkinan besok (Minggu, hari ) pagi kita angkut lagi dan seterusnya,” bebernya.
Ia mengakui sampah kiriman saat ini bagaikan gelombang ombak yang terus datang kembali setelah dibersihkan.
Namun pihaknya juga tidak berkecil hati, para petugas juga tidak kewalahan dalam menangani sampah-sampah tersebut. “Volume sampah pantai itu hampir 26 ton per hari nya atau setara 13 truk” pungkasnya.