27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 9:19 AM WIB

Ada Stok 1.800 Ton Migor, Kapolda Bali Minta Warga Tidak Panik

DENPASAR – Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengatakan dalam sebulan kedepan, stok minyak goreng di Bali masih aman. Ia pun meminta warga Bali untuk tidak panik.

 

“Kemarin kami sudah cek kedua perusahaan distributor minyak di Bali. Hasilnya, masih ada stok 1800 ton minyak goreng dan ini masih cukup untuk sebulan kedepan,” ujarnya di Denpasar pada Selasa (22/3/2022).

 

Selain masih ada stok di dua perusahaan tersebut, dikabarkan akan ada lagi menambah perusahaan distributor minyak goreng yang akan masuk ke Bali.

 

“Jadi Bali akan aman (stok minyak goreng). Masyarakat saya imbau untuk tidak panik. Kondisi Bali masih stabil, normal,” ungkapnya.

 

Pihak Polda Bali pun dikatakannya sudah membentuk satgas pangan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bali. Jika ditemukan ada pelanggaran, maka akan ditindak sebagaimana hukum yang berlaku.

 

“Kalau ada penyimpangan, kami akan tindak sesuai peraturan yang ada. Seusai dengan hukum yang ada,” pungkasnya.

 

 

DENPASAR – Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengatakan dalam sebulan kedepan, stok minyak goreng di Bali masih aman. Ia pun meminta warga Bali untuk tidak panik.

 

“Kemarin kami sudah cek kedua perusahaan distributor minyak di Bali. Hasilnya, masih ada stok 1800 ton minyak goreng dan ini masih cukup untuk sebulan kedepan,” ujarnya di Denpasar pada Selasa (22/3/2022).

 

Selain masih ada stok di dua perusahaan tersebut, dikabarkan akan ada lagi menambah perusahaan distributor minyak goreng yang akan masuk ke Bali.

 

“Jadi Bali akan aman (stok minyak goreng). Masyarakat saya imbau untuk tidak panik. Kondisi Bali masih stabil, normal,” ungkapnya.

 

Pihak Polda Bali pun dikatakannya sudah membentuk satgas pangan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bali. Jika ditemukan ada pelanggaran, maka akan ditindak sebagaimana hukum yang berlaku.

 

“Kalau ada penyimpangan, kami akan tindak sesuai peraturan yang ada. Seusai dengan hukum yang ada,” pungkasnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/