RadarBali.com – Nasib apes dialami buruh proyek asal Banyuwangi, Jawa Timur. Adalah Mamad, 55, kali ini yang jadi korban.
Tangan kirinya nyaris putus setelah terkena alat pemotongan kayu. Kejadian itu berlangsung di proyek rumah di kawasan Tuban, Badung, Sabtu (21/10).
Istri korban, Piani, 50, yang juga buruh bangunan ditemui saat mengantar suaminya ke IGD RS Sanglah mengatakan, peristiwa nahas yang dialami suami terjadi sekitar pukul 14.30 Wita.
Suaminya kala itu sedang membuat lemari dengan memotong triplek. Sementara Piani mengecat tembok rumah.
“Baru saya katakan hati-hati, mas. Seketika gerinda yang dipegang dengan tangan kanan tergelincir dan mengenai tangan kiri,” ujar Piani dengan raut wajahnya yang panik saat menunggu di ruang tindakan IGD.
Diungkapkan perempuan yang tinggal di Taman Griya, Jimbaran ini, hampir 15 tahun lebih suaminya bekerja sebagai buruh proyek bangunan. Dan baru pertama kali suaminya terkena gerinda.
“Saat ini kondisi suami sudah membaik. Namun masih dalam kondisi trauma karena tangan kirinya nyaris putus,” imbuh Piani.