RadarBali.com – Malang benar nasib yang dialami seorang penjaga toko Mutiara asal Bangun Rejo, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, Ahmad Cahyadi, 45.
Korban mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Legian, Kuta, setelah menghantam sebuah mobil dari arah belakang usai pulang bekerja.
Istri korban Maryam, 40, yang menemani suaminya di IGD RS Sanglah mengatakan, kecelakaan yang dialami suaminya terjadi sekitar pukul 21.00 kemarin.
Kala itu suaminya hendak pulang bekerja sebagai penjaga toko mutiara di daerah Kuta. Tujuannya ke rumahnya di Perum Dalung Permai, Kuta Utara.
Melintasi Jalan Raya Legian, Kuta dengan kondisi jalanan hujan dan licin, Ahmad yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion datang dari arah selatan menuju utara dengan melaju kencang.
Seketika mobil yang berada didepannnya mendadak ngerem dan berbelok arah tanpa memberikan rambu-rambu kepada pengguna motor yang berada dibelakang.
Nahas suaminya yang melaju kencang menghantam bagian belakang mobil yang belum diketahui identitasnya tersebut. “Mengetahui kejadian kecelakaan yang dialami suami dari petugas medis rumah sakit RS Sanglah.
Karena saat kejadian saya dan keluarga lainnya sedang berada di rumah. Kami tidak tahu secara pasti kejadian kecelakaannya,” ungkap Maryam.
Akibat kejadian tersebut suaminya mengalami patah tulang rahang, patah tulang hidung, dan patah pada tangan kanannya.
Untuk operasi pada patah tulang yang dialami suaminya pasti akan dilakukan. Namun terkendala dengan biaya operasi yang mencapai puluhan juta rupiah. Total biaya operasi mencapai Rp 65 juta rupiah.
“Kami saat ini masih kebingungan dengan biaya operasi. Tetapi dokter RS Sanglah menyarankan suami saya mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS kesehatan,” ujar Maryam