MANGUPURA – Cuaca ekstrem yang terjadi Senin (21/1) lalu hingga Selasa (22/1) malam, membuat sejumlah titik wisata di Badung dan Denpasar mengalami masalah.
Bahkan, karena cuaca ekstrem, di pantai barat wilayah Kuta hingga Canggu, pihak pengelola menutup akses untuk berenang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketut Ipel, Koordinator Balawista Badung. Kata Ipel, cuaca ekstrem memberikan dampak besar terhadap dunia pariwisata.
“Cuaca dari pagi sampai sore itu ekstrem sekali. Satu, sampahnya sepanjang Pantai Kuta sampai Canggu, membeludak. Kedua, ombak besar. Ketiga, arus juga kuat dan keempat anginnya kencang,” ungkap Ketut Ipel.
Lalu apa yang dilakukan? “Untuk aktifitas di air kami tutup sementara. Mudah-mudahan besok, situasinya sudah tenang, kami buka kembali untuk beraktifitas di air,” jawabnya.
“Takutnya sampahnya banyak, itu dapat membahayakan para pengunjung yang melakukan aktifitas di air. Maka itu, kami tutup sementara. Tapi, akses untuk ke pantai tetap seperti biasa,” imbuhnya.
Ditegaskan kembali, yang dilarang untuk melakukan aktifitas di air yakni sepanjang pantai Kuta sampai Canggu.
“Khusus untuk orang berenang, kami tidak perbolehkan. Karena situasi tidak bersahabat tadi,” ujarnya.
Terkait prediksi cuaca kedepan sebagaimana dikatakan BMKG di Bali, pihaknya akan melakukan sistem buka tutup.
“Kalau reda, ya kami buka kembali. Kita lihat situasi di lapangan. Kalau memungkinkan, kami buka. Dan rambu-rambu kami tetap pasang
dengan pengawasan tetap seperti biasa di masing-masing pos. Supaya betul-betul tidak ada orang yang mandi karena situasi berbahaya,” sebutnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat bila berkunjung ke pantai Kuta, supaya berhati-hati mengingat cuaca tidak menentu dan tidak bersahabat.
Selain di Kuta, wilayah lain juga dikatakan berdampak. Yakni dari sepanjang pantai Uluwatu sampai pantai Seseh. Seperti pantai Labuan Sait, Dreamland, Balangan, Jimbaran, Kedonganan, sampai pantai Seseh.
Sedangkan di pantai bagian timur, seperti pantai Tanjung Benoa hingga pantai Pandawa tidak terkena dampak karena angin datang dari barat ke timur.