DENPASAR – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk jenjang SMA/SMK tahun 2018 tinggal sebulan lagi.
Untuk menjamin UNBK berlangsung lancar, PLN menjamin tidak ada pemadaman. Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Bali I Gusti Ketut Putra mengatakan,
untuk menjamin kelancaran UNBK dari segi kelistrikan, pihak PLN akan melakukan pemetaan lokasi tempat UNBK berlangsung.
Jika berbenturan dengan jadwal pemeliharaan yang akan mengakibatkan pemadaman akan dilakukan penundaan.
“Biasanya kami ada pemeliharaan peralatan, dari segi travo dan lainnya itu kami undur. Atau kemungkinan bisa kami majukan jadwalnya agar tidak terjadi pemadaman,” ujar Gusti Ketut Putra kemarin.
Hanya saja, saat ini PLN belum mendapat surat dari Disdik kapan UNBK digelar. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, PLN diajak berkoordinasi untuk menjamin kelistrikan di Sekolah-sekolah tempat dilaksanakannya UNBK ini tidak padam.
“Kemungkinan suratnya datang nanti,” jelasnya. Pihak PLN sendiri meminta, agar pihak sekolah uga memiliki cadangan seperti genset.
Ini untuk mengantisipasi apabila ketika selama pelaksanaan UNBK terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.
Misalnya, terdapat pohon tumbang, atau bencana lain yang dapat merusak peralatan jaringan sehingga mengakibatkan pemadaman.
“Kami tetap mengimbau agar ada genset itu. Tapi saat ini, sekolah-sekolah sudah siap dengan antisipasi. Kalau dari segi jaringan kami pastikan aman,” tandasnya.
DENPASAR – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk jenjang SMA/SMK tahun 2018 tinggal sebulan lagi.
Untuk menjamin UNBK berlangsung lancar, PLN menjamin tidak ada pemadaman. Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Bali I Gusti Ketut Putra mengatakan,
untuk menjamin kelancaran UNBK dari segi kelistrikan, pihak PLN akan melakukan pemetaan lokasi tempat UNBK berlangsung.
Jika berbenturan dengan jadwal pemeliharaan yang akan mengakibatkan pemadaman akan dilakukan penundaan.
“Biasanya kami ada pemeliharaan peralatan, dari segi travo dan lainnya itu kami undur. Atau kemungkinan bisa kami majukan jadwalnya agar tidak terjadi pemadaman,” ujar Gusti Ketut Putra kemarin.
Hanya saja, saat ini PLN belum mendapat surat dari Disdik kapan UNBK digelar. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, PLN diajak berkoordinasi untuk menjamin kelistrikan di Sekolah-sekolah tempat dilaksanakannya UNBK ini tidak padam.
“Kemungkinan suratnya datang nanti,” jelasnya. Pihak PLN sendiri meminta, agar pihak sekolah uga memiliki cadangan seperti genset.
Ini untuk mengantisipasi apabila ketika selama pelaksanaan UNBK terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.
Misalnya, terdapat pohon tumbang, atau bencana lain yang dapat merusak peralatan jaringan sehingga mengakibatkan pemadaman.
“Kami tetap mengimbau agar ada genset itu. Tapi saat ini, sekolah-sekolah sudah siap dengan antisipasi. Kalau dari segi jaringan kami pastikan aman,” tandasnya.
