DENPASAR – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP/MTs tahun 2019 pada tingkat SMP serentak di gelar Senin (22/4) hingga Kamis (25/4) lusa.
Di Denpasar sendiri, setidaknya ada 6.232 pelajar SMP dan setingkat yang mengikuti UNBK. Terkait hal ini, pihak Ombudsman RI Bali pun melakukan pengawasan.
“Iya kami tetap melakukan pengawasan namun dengan jumlah personil terbatas. Kami lakukan pengawasan di Denpasar saja,” ujar Umar Alkhatab, Ketua ORI Bali kepada Jawa Pos Radar Bali.
Pihaknya mengakui meski tidak bisa melakukan pengawasan secara optimal karena jumlah tenaga di ORI sedikit, namun pengawasan secara maksimal tetap dilakukan.
Pihaknya berharap agar sejumlah pihak penyelenggara UNBK ini dapat menjalani tugasnya sesuai dengan aturan.
“Harapan berjalan dengan baik, pihak pengawas melakukan pengawasan dengan baik dan pihak sekolah dapat menghindari siswa dari gangguan saat ujian,” pungkasnya.
DENPASAR – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP/MTs tahun 2019 pada tingkat SMP serentak di gelar Senin (22/4) hingga Kamis (25/4) lusa.
Di Denpasar sendiri, setidaknya ada 6.232 pelajar SMP dan setingkat yang mengikuti UNBK. Terkait hal ini, pihak Ombudsman RI Bali pun melakukan pengawasan.
“Iya kami tetap melakukan pengawasan namun dengan jumlah personil terbatas. Kami lakukan pengawasan di Denpasar saja,” ujar Umar Alkhatab, Ketua ORI Bali kepada Jawa Pos Radar Bali.
Pihaknya mengakui meski tidak bisa melakukan pengawasan secara optimal karena jumlah tenaga di ORI sedikit, namun pengawasan secara maksimal tetap dilakukan.
Pihaknya berharap agar sejumlah pihak penyelenggara UNBK ini dapat menjalani tugasnya sesuai dengan aturan.
“Harapan berjalan dengan baik, pihak pengawas melakukan pengawasan dengan baik dan pihak sekolah dapat menghindari siswa dari gangguan saat ujian,” pungkasnya.
