DENPASAR – Limbah kembali mengaliri sungai Taman Pancing, Denpasar Selatan, Kamis (24/10). Hal ini pun membuat pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar geram bukan main.
DLHK Kota Denpasar pun mengancam akan melakukan tindakan tegas bila ketemu sumber limbah tersebut.
“Saya sudah sangat jengkel betul dengan hal ini. Pokoknya nggak ada ampun. Ancamannya harus pidana nanti. Awas saja kalau ketemu,” ujar Ketut Wisada, Kepala DLHK Kota Denpasar saat dikonfirmasi Kamis (24/10).
Wisada memaparkan, pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya untuk mencari sumber limbah tersebut.
Termasuk bekerjasama dengan pihak Satpol PP Kota Denpasar, Camat dan bahkan juga dengan pihak Intel dari kepolisian.
Pihaknya juga sudah menyisir sejumlah tempat yang ada diseputar lokasi Sungai Taman Pancing, seperti pabrik sablon dan sebagainya. Bahkan juga mengambil sampel untuk diteliti. Namun, hasilnya masih nihil.
“Saya sudah stand by kan anak buah saya disana. Sampai saat ini sumbernya (limbah) masih saya selidiki.
Kami cari-cari lagi. Kalau ketemu, saya pastikan usahanya pasti tutup. Kalau ketemu, pasti “habis” itu,” tegasnya lagi.
Sumber limbah yang mengaliri sungai Taman Pancing memang sudah cukup lama terjadi. Kesulitannya, memang karena limbah yang berwarna putih itu dan mencemari sungai itu jarang terlihat.
Pihaknya pun masih belum mengetahui, apakah itu limbah rumah tangga, sablon atau pabrik. Pihak DLHK Denpasar menWisada pun mengajak masyarakat
untuk membantu mencari sumber utama dari limbah tersebut. “Tolong juga bantu kami untuk mencari sumbernya,” pungkasnya.