26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 3:01 AM WIB

Koster Rencana Nolkan Dana Hibah DPRD, Sugawa: Belum Ada Pembahasan

DENPASAR – Keinginan Gubernur Wayan Koster mengenolkan dana hibah anggota DPRD Bali sudah bulat.

Tahap awal, Gubernur Koster mengurangi dana hibah per anggota dewan Rp 6 miliar menjadi Rp 3 miliar. Ke depan, dana hibah jadi nol rupiah.

Menurut Gubernur Koster, dana hibah anggota dewan bakal digunakan untuk kepentingan produktif. Salah satunya membangun infrastruktur.

Yang sudah dilakukan adalah membangun proyek shortcut Denpasar – Singaraja. Ke depan, proyek yang dibangun adalah penataan kawasan suci Pura Besakih.

Namun, rencana Gubernur Koster mengenolkan dana hibah mendapat perlawanan anggota DPRD Bali.

Menurut Wakil Ketua DPRD Nyoman Sugawa Korry, sampai saat ini belum ada pembahasan dana hibah.

Yang jelas untuk tahun 2020 memang ada pemotongan,  karena untuk membantu pembangunan shortcut dan kebutuhan yang lainnya.

Sedangkan mengenai pernyataan gubernur akan ada pemangkasan kembali bahkan sampai mengenolkan dana hibah,  diakuinya belum ada pembahasan  di internal DPRD Bali.

Politisi Golkar ini pun belum bisa memberi komentar terkait itu. ” Tahun  2020 memang dikurangi karena ada hal-hal yang sangat mendesak untuk didukung

melalui ketersediaan  anggaran dari APBD seperti  shortcut dan lain-lain. Tapi, untuk  anggaran selanjutnya, saya  belum komen dulu karena 

 belum dibahas baik internal DPRD maupun dengan TPAD (tim anggaran pemerintah daerah),” ucapnya. 

DENPASAR – Keinginan Gubernur Wayan Koster mengenolkan dana hibah anggota DPRD Bali sudah bulat.

Tahap awal, Gubernur Koster mengurangi dana hibah per anggota dewan Rp 6 miliar menjadi Rp 3 miliar. Ke depan, dana hibah jadi nol rupiah.

Menurut Gubernur Koster, dana hibah anggota dewan bakal digunakan untuk kepentingan produktif. Salah satunya membangun infrastruktur.

Yang sudah dilakukan adalah membangun proyek shortcut Denpasar – Singaraja. Ke depan, proyek yang dibangun adalah penataan kawasan suci Pura Besakih.

Namun, rencana Gubernur Koster mengenolkan dana hibah mendapat perlawanan anggota DPRD Bali.

Menurut Wakil Ketua DPRD Nyoman Sugawa Korry, sampai saat ini belum ada pembahasan dana hibah.

Yang jelas untuk tahun 2020 memang ada pemotongan,  karena untuk membantu pembangunan shortcut dan kebutuhan yang lainnya.

Sedangkan mengenai pernyataan gubernur akan ada pemangkasan kembali bahkan sampai mengenolkan dana hibah,  diakuinya belum ada pembahasan  di internal DPRD Bali.

Politisi Golkar ini pun belum bisa memberi komentar terkait itu. ” Tahun  2020 memang dikurangi karena ada hal-hal yang sangat mendesak untuk didukung

melalui ketersediaan  anggaran dari APBD seperti  shortcut dan lain-lain. Tapi, untuk  anggaran selanjutnya, saya  belum komen dulu karena 

 belum dibahas baik internal DPRD maupun dengan TPAD (tim anggaran pemerintah daerah),” ucapnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/