DENPASAR – Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama ikut menimpali pembatalan reklamasi Teluk Benoa yang disuarakan gubernur Bali terpilih Wayan Koster.
Secara pribadi maupun lembaga, Adi mengatakan mendukung keputusan gubernur. Bahkan, Adi menyatakan tidak akan ada yang merasa dirugikan dengan keputusan ini.
Justru yang dirugikan adalah pebisnis demonstrasi. “Ditanyakan apa yang punya kepentingan merasa dirugikan? Tidak ada yang merasa dirugikan.
Yang paling dirugikan adalah bisnis demo. Dan, mulai hari ini pebisnis demo akan merasa sangat dirugikan,” sindirnya.
Menurut Adi, semua pengusaha sudah diajak melakukan koordinasi dengan baik oleh gubernur Bali terpilih tanpa mengajak para pendemo.
“Saya apresiasi pernyataan gubernur yang kemarin dianggap tak bernyali, melempem, dan sikap kami menolak total reklamasi Teluk Benoa.
Dan, kami yang hadir, mendukung penuh sikap tegas gubernur terpilih,” tegasnya. Secara umum diakui Adi belum ada koordinasi dengan 55 anggota dewan.
Namun, dia meyakinkan bakal mendapat dukungan penuh dari para anggota dewan DPRD Bali. “Saya kira tidak ada masalah karena tujuannya untuk kebaikan, pasti didukung. Kecuali mereka yang tidak beres, pasti menolak,” pungkasnya.