DENPASAR – Daftar warga asing meninggal misterius di Bali kian panjang. Setelah WNA Kanada dan WNA Australia kali ini giliran seorang WNA asal Ohio Amerika Serikat bernama Andrew Feurstein dinyatakan tewas di kamar hotel Ayana, Jimbaran, Kuta Selatan. Peristiwa yang menimpa pria kelahiran 20 April 1979 itu terjadi lada Minggu (25/9/2022) sekitar pukul 05.47 WITA.
“Korban dievakuasi ke RS Kasih Ibu Kedonganan,” kata sumber petugas, Senin (26/9/2022). Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula sekitar pukul 05.0/ Wita, petugas hotel mendengar adanya teriakan dari seorang wanita di kamar korban.
Wanita itu menyatakan jika teman prianya itu terjatyg di kaamr mandi dan diuga sudah meninggal. Kemudian pihak hotel menghubungi pihak RS Kasih Ibu dan langsung membawa korban ke RS Kasih Ibu Jimbaran untuk memastikan kondisi korban. Namun di sana korban dinyatakan sudah tak bernyawa.
Sementara itu, pihak bagian forensik RS Sanglah yang telah melakukan pemeriksaan menyatakan bahwa terdapat luka lecet di bagian punggung kaki kanan dan kiri dan sekitar tulang kering korban. Tampak sembab di bagian muka korban karena diduga lebaran dan bendungan pembuluh darah, tanda tanda mati lemas.
“Untuk penyebab kematian belum bisa di diketahui, menunggu otopsi apabila diperlukan,” tambah sumber. Koni polisi masih mendalami penyebab kematian korban. Namun dugaan sementara, korban meninggal karena kelelahan.
Hal itu diperkuat dengan adanya surat keterangan medis pihak RS Kasih Ibu. Sementara itu, dikonfirmasi terkait peristiwa itu Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menyatakan pihaknya belum mendapat data terkait peristiwa itu. (marsellus nabunome pampur/rid)
DENPASAR – Daftar warga asing meninggal misterius di Bali kian panjang. Setelah WNA Kanada dan WNA Australia kali ini giliran seorang WNA asal Ohio Amerika Serikat bernama Andrew Feurstein dinyatakan tewas di kamar hotel Ayana, Jimbaran, Kuta Selatan. Peristiwa yang menimpa pria kelahiran 20 April 1979 itu terjadi lada Minggu (25/9/2022) sekitar pukul 05.47 WITA.
“Korban dievakuasi ke RS Kasih Ibu Kedonganan,” kata sumber petugas, Senin (26/9/2022). Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula sekitar pukul 05.0/ Wita, petugas hotel mendengar adanya teriakan dari seorang wanita di kamar korban.
Wanita itu menyatakan jika teman prianya itu terjatyg di kaamr mandi dan diuga sudah meninggal. Kemudian pihak hotel menghubungi pihak RS Kasih Ibu dan langsung membawa korban ke RS Kasih Ibu Jimbaran untuk memastikan kondisi korban. Namun di sana korban dinyatakan sudah tak bernyawa.
Sementara itu, pihak bagian forensik RS Sanglah yang telah melakukan pemeriksaan menyatakan bahwa terdapat luka lecet di bagian punggung kaki kanan dan kiri dan sekitar tulang kering korban. Tampak sembab di bagian muka korban karena diduga lebaran dan bendungan pembuluh darah, tanda tanda mati lemas.
“Untuk penyebab kematian belum bisa di diketahui, menunggu otopsi apabila diperlukan,” tambah sumber. Koni polisi masih mendalami penyebab kematian korban. Namun dugaan sementara, korban meninggal karena kelelahan.
Hal itu diperkuat dengan adanya surat keterangan medis pihak RS Kasih Ibu. Sementara itu, dikonfirmasi terkait peristiwa itu Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menyatakan pihaknya belum mendapat data terkait peristiwa itu. (marsellus nabunome pampur/rid)
