DENPASAR – Menjelang tutup tahun 2018 masyarakat Bali terutama yang berada di pesisir diimbau waspada.
Hal ini menyusul prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Wilayah III Denpasar, yang memprakirakan beberapa hari ke depan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.
Tidak hanya gelombang yang tinggi, laju angin juga diprediksi kencang. “Kami imbau berhati-hati karena gelombang tinggi dan angin kencang dapat meningkatkan
potensi bencana di sekitar wilayah perairan dan pelayaran,” ujar Iman Fatchurochman, Kabid Data dan Informasi Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, kemarin (26/12).
Masyarakat nelayan dan pelaku wisata bahari juga diminta memperhatikan tinggi gelombang laut di perairan utara serta selatan Bali.
Objek wisata yang diprediksi ombak tinggi adalah Nusa Dua (2 – 2,5 meter) dan Kuta (1 – 2 meter). “Dengan tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir,
masyarakat diimbau waspada terhadap dampak bencana seperti banjir, longsor, pohon tumbang, dan petir,” tukasnya.
Ditegaskan Iman, curah hujan ringan hingga sedang disertai angin kencang ini akan berlangsung hingga akhir tahun.
Karena itu, tidak hanya masyarakat pesisir dan nelayan yang harus menjaga diri. Masyarakat yang tinggal di daerah dengan topografi perbukitan juga mesti waspada terhadap ancaman longsor dan banjir.
“Kami juga minta agar selalu memperbarui informasi BMKG melalui berbagai saluran yang ada,” tegas Iman.
Data prakiraan cuaca BMKG dari 27 – 29 Desember menunjukkan angin kencang dan ombak tinggi 2 meter lebih terjadi di Samudera Hindia Selatan Bali, laut Bali, Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, hingga perairan selatan NTB dan Sumbawa.
Pada 28 Desember samudera Hindia selatan Bali gelombang bisa mencapai 2,5 meter. Sedangkan pada 29 Desember di Selat Bali bagian selatan dan utara mencapai 2,5 meter. Bahkan, di Samudera Hindia selatan Bali mencapai 3,5 meter.
Sementara cuaca hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dengan kecepatan angin mencapai 36 km/jam. Dalam tiga hari ke depan diprediksi hujan ringan hingga sedang di wilayah Bali Barat, Tengah, dan Selatan.