MANGUPURA – Persoalan pasokan air bersih menjadi masalah yang harus dituntaskan di Kabupaten Badung.
Sejalan dengan hal tersebut, Pemkab Badung melakukan uji coba membran bio reaktor, atau sistem penjernihan air menggunakan membran dan bebas zat kimia.
Kabarnya, sistem ini bisa diterapkan pada penjernihan air milik PDAM, sehingga tidak menggunakan banyak zat kimia seperti sekarang.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta sempat meninjau langsung Membran Bio Reaktor yang berada di hulu ring river.
Aliran air yang awalnya coklat, setelah masuk ke dalam proses membran bio reaktor menjadi jernih.
“Itu masih dalam tahapan uji coba skala kecil, dan sepertinya bapak bupati tertarik,” terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung IB Surya Suamba.
Kata dia, kelebihan sistem ini adalah sama sekali tanpa menggunakan zat kimia sehingga sangat aman dan ramah lingkungan.
Sistem ini rencananya akan diaplikasikan pada aliran ring river, agar airnya selalu jernih. “Kalau untuk anggarannya sekarang masih dilakukan kajian dan penghitungan,” terangnya.
Sistem membran bio reaktor ini bisa digunakan pada penjernihan air PDAM. Karena selama ini penjernihan air PDAM masih mengunakan sejumlah zat kimia.
Namun, dari perbandingan harga dari menggunakan zat kimia dan membran bio reaktor sebenarnya hampir sama.
“Tapi, kelebihan yang didapat adalah air hasil penjernihan membran bio reaktor bebas dari zat kimia,” pungkasnya.