28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:48 AM WIB

Virus Corona Lemahkan Ekonomi, Tito Tak Mau Krisis 98 Terulang

DENPASAR – Dampak Virus Corona terhadap dunia pariwisata kini menjadi perhatian serius pemerintahan pusat. Sebab berpengaruh pada lesunya perekonomian.

Bahkan tak hanya wabah corona, penyebabnya juga adanya perang dagang nyata antara USA dan China serta keluarganya Inggris dari Uni Eropa.

“Perintah Bapak Presiden, Kita harus melakukan sejumlah langkah untuk menghadapi persoalan ini,” kata Mentri Dalam Negeri Tito Karnavian saat membuka

Rapat Koordinasi Bidang Politik dan Pemerintahan Umum dan Deteksi Dini Mendukung Sukses Pilkada Serentak tahun 2020 di Nusa Dua, Bali, Kamis (27/2).

Hal ini selain berdampak pada pariwisata, juga mengganggu ekspor – impor di Indonesia. Mendagri Tito Karnavian menyebut persoalan krisis ekonomi hingga membuat krisis politik di tahun 1998 silam tak boleh terjadi lagi.

“Untuk itu, sebagai pemimpin di daerah dalam menghadapi ini harus bertindak lokal, tapi berpikir secara global dan nasional,” sebutnya.

Saat ini Pemerintah Pusat telah memberikan insentif dan untuk penerbangan agar diberikan subsidi dan diskon untuk daerah pariwisata yang terkena imbas corona.

Seperti Bali, Kepulauan Riau, Manado dan lainnya. Kini diharapkan daerah menggarap pasar domestik. “Ada 270 juta warga Indonesia. 50 juta kelas menengah dan 20 juga kelas atas. Kita harus optimis gaet ini,” tegasnya.

DENPASAR – Dampak Virus Corona terhadap dunia pariwisata kini menjadi perhatian serius pemerintahan pusat. Sebab berpengaruh pada lesunya perekonomian.

Bahkan tak hanya wabah corona, penyebabnya juga adanya perang dagang nyata antara USA dan China serta keluarganya Inggris dari Uni Eropa.

“Perintah Bapak Presiden, Kita harus melakukan sejumlah langkah untuk menghadapi persoalan ini,” kata Mentri Dalam Negeri Tito Karnavian saat membuka

Rapat Koordinasi Bidang Politik dan Pemerintahan Umum dan Deteksi Dini Mendukung Sukses Pilkada Serentak tahun 2020 di Nusa Dua, Bali, Kamis (27/2).

Hal ini selain berdampak pada pariwisata, juga mengganggu ekspor – impor di Indonesia. Mendagri Tito Karnavian menyebut persoalan krisis ekonomi hingga membuat krisis politik di tahun 1998 silam tak boleh terjadi lagi.

“Untuk itu, sebagai pemimpin di daerah dalam menghadapi ini harus bertindak lokal, tapi berpikir secara global dan nasional,” sebutnya.

Saat ini Pemerintah Pusat telah memberikan insentif dan untuk penerbangan agar diberikan subsidi dan diskon untuk daerah pariwisata yang terkena imbas corona.

Seperti Bali, Kepulauan Riau, Manado dan lainnya. Kini diharapkan daerah menggarap pasar domestik. “Ada 270 juta warga Indonesia. 50 juta kelas menengah dan 20 juga kelas atas. Kita harus optimis gaet ini,” tegasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/