DENPASAR – Tidak semua warga negara asing yang datang ke Bali memiliki uang, tapi ada saja yang kere.
Seperti Warga Negara Asing (WNA) asal India ini yang terpaksa digaruk petugas Satpol PP Kota Denpasar Jumat pagi kemarin di Hotel Grand Mirah, Denpasar.
Giani Darshan Singh, 89, terpaksa diamankan lantaran keberadaannya di Denpasar tidak jelas. Dia menjadi peramal dan meminta imbalan.
Aktivitas Giani Singh membuat masyarakat resah dan mengadu ke petugas penegak peraturan daerah Kota Denpasar.
Sebelum diamankan, Giani dilaporkan sempat terlantar dan luntang-lantung di seputaran Kota Denpasar.
Pakaian yang dia kenakan serba putih ala pakaian India. Ditambah memakai sorban di kepalanya dan jenggotnya yang panjang.
Kepala Satpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga, sebelum menangkap Giani, petugas menyamar menjadi manager hotel untuk minta diramal di Jalan Kaliasem, Puputan, Denpasar.
Setelah diramal dan dipastikan meminta imbalan, Giani langsung diamankan ke Kantor Satpol PP Denpasar.
“Kami melakukan penyelidikan sejak dua hari setelah mendapat laporan dari masyarakat,” kata Dewa Gede Sayoga.
Pasca diamankan, Giani diserahterimakan ke Konsulat Jenderal India. “ Dia orang normal. Cuma maksud dan tujuannya tidak tahu. Makanya kami langsung serahkan ke konsulat,” pungkasnya.
DENPASAR – Tidak semua warga negara asing yang datang ke Bali memiliki uang, tapi ada saja yang kere.
Seperti Warga Negara Asing (WNA) asal India ini yang terpaksa digaruk petugas Satpol PP Kota Denpasar Jumat pagi kemarin di Hotel Grand Mirah, Denpasar.
Giani Darshan Singh, 89, terpaksa diamankan lantaran keberadaannya di Denpasar tidak jelas. Dia menjadi peramal dan meminta imbalan.
Aktivitas Giani Singh membuat masyarakat resah dan mengadu ke petugas penegak peraturan daerah Kota Denpasar.
Sebelum diamankan, Giani dilaporkan sempat terlantar dan luntang-lantung di seputaran Kota Denpasar.
Pakaian yang dia kenakan serba putih ala pakaian India. Ditambah memakai sorban di kepalanya dan jenggotnya yang panjang.
Kepala Satpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga, sebelum menangkap Giani, petugas menyamar menjadi manager hotel untuk minta diramal di Jalan Kaliasem, Puputan, Denpasar.
Setelah diramal dan dipastikan meminta imbalan, Giani langsung diamankan ke Kantor Satpol PP Denpasar.
“Kami melakukan penyelidikan sejak dua hari setelah mendapat laporan dari masyarakat,” kata Dewa Gede Sayoga.
Pasca diamankan, Giani diserahterimakan ke Konsulat Jenderal India. “ Dia orang normal. Cuma maksud dan tujuannya tidak tahu. Makanya kami langsung serahkan ke konsulat,” pungkasnya.
