DENPASAR – RS Sanglah sebagai rumah sakit terbesar di Bali hanya mengambil cuti selama tiga hari, yakni tanggal 5-7 Juni 2019 selama perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Menurut Direktur Utama RS Sanglah dr. I Wayan Sudana, M.Kes, Selasa (28/5) siang, meski hanya IGD yang buka, pihaknya tetap memberikan pelayanan yang optimal pada masyarakat.
“Kami tidak mengambil cuti penuh sesuai edaran pemerintah, tapi hanya libur dari tanggal 5 – 7 Juni. Pada tanggal tersebut semua pelayanan dilakukan di IGD (Instalasi Gawat Darurat),” katanya.
Lalu bagaimana dengan umat Muslim? “Untuk pegawai yang beragama Islam agar tetap bisa menjalankan ibadah dengan baik, kami berikan libur dari tanggal 3 – 7 Juni,” jawabnya.
DENPASAR – RS Sanglah sebagai rumah sakit terbesar di Bali hanya mengambil cuti selama tiga hari, yakni tanggal 5-7 Juni 2019 selama perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Menurut Direktur Utama RS Sanglah dr. I Wayan Sudana, M.Kes, Selasa (28/5) siang, meski hanya IGD yang buka, pihaknya tetap memberikan pelayanan yang optimal pada masyarakat.
“Kami tidak mengambil cuti penuh sesuai edaran pemerintah, tapi hanya libur dari tanggal 5 – 7 Juni. Pada tanggal tersebut semua pelayanan dilakukan di IGD (Instalasi Gawat Darurat),” katanya.
Lalu bagaimana dengan umat Muslim? “Untuk pegawai yang beragama Islam agar tetap bisa menjalankan ibadah dengan baik, kami berikan libur dari tanggal 3 – 7 Juni,” jawabnya.
