31.3 C
Jakarta
19 November 2024, 19:09 PM WIB

Diduga Sakit, Sopir Truk Ditemukan Tewas

DENPASAR-Seorang sopir truk bernama Muhamad Fathoni,43, ditemukan tak bernyawa di kabin truk. Kejadian itu terjadi di Jalan Gunung Galunggung desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 09.00 Wita.
“Posisi korban terlentang di atas Kasur belakang sopir dengan kepala di sebelah timur dan kaki di sebelah barat, kepala menghadap selatan. Korban memakai baju kaos warna hijau, celana pendek warna biru dongker,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Senin (27/6/2022).
Saksi yang juga rekan korban bernama Rahmat Eko, kepada polisi menjelaskan, sekitar pukul 09.00 Wita dirinya mendapatkan pemberitahuan di grup WhatsApp komunitas sopir truk. Dimana ada kawan mereka yang meminta bantuan untuk mengantar korban ke rumah sakit.
Mendapat info itu, saksi langsung ke KTP dan mencari truk korban. Dia juga menelpon korban, namun tidak diangkat. Kemudian setelah truk korban ketemu saksi minta bantuan kepada petugas. “Saat dibangunkan namun korban tidak bergerak.  Saat itu petugas cek denyut nadi korban namun sudah tidak ada denyut nadi,” tambah Sukadi.
Selanjutnya petugas Dishub menghubungi BPBD Kota Denpasar, dan juga pihak kepolisian. “Pemerikasan terhadap korban yaitu pada dubur korban tidak mengeluarkan kotoran dan dari kemaluan mengeluarkan cairan. Nihil tanda tanda kekerasan baik benda tajam maupun benda tumpul pada tubuh korban. Sekitar Pukul 12.00 wita korban dibawa ke rumah sakit Sanglah dengan menggunakan ambulance PMI Kota Denpasar. Korban meninggal dunia diduga karena sakit sesak nafas,” pungkas Sukadi.





Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

DENPASAR-Seorang sopir truk bernama Muhamad Fathoni,43, ditemukan tak bernyawa di kabin truk. Kejadian itu terjadi di Jalan Gunung Galunggung desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 09.00 Wita.
“Posisi korban terlentang di atas Kasur belakang sopir dengan kepala di sebelah timur dan kaki di sebelah barat, kepala menghadap selatan. Korban memakai baju kaos warna hijau, celana pendek warna biru dongker,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Senin (27/6/2022).
Saksi yang juga rekan korban bernama Rahmat Eko, kepada polisi menjelaskan, sekitar pukul 09.00 Wita dirinya mendapatkan pemberitahuan di grup WhatsApp komunitas sopir truk. Dimana ada kawan mereka yang meminta bantuan untuk mengantar korban ke rumah sakit.
Mendapat info itu, saksi langsung ke KTP dan mencari truk korban. Dia juga menelpon korban, namun tidak diangkat. Kemudian setelah truk korban ketemu saksi minta bantuan kepada petugas. “Saat dibangunkan namun korban tidak bergerak.  Saat itu petugas cek denyut nadi korban namun sudah tidak ada denyut nadi,” tambah Sukadi.
Selanjutnya petugas Dishub menghubungi BPBD Kota Denpasar, dan juga pihak kepolisian. “Pemerikasan terhadap korban yaitu pada dubur korban tidak mengeluarkan kotoran dan dari kemaluan mengeluarkan cairan. Nihil tanda tanda kekerasan baik benda tajam maupun benda tumpul pada tubuh korban. Sekitar Pukul 12.00 wita korban dibawa ke rumah sakit Sanglah dengan menggunakan ambulance PMI Kota Denpasar. Korban meninggal dunia diduga karena sakit sesak nafas,” pungkas Sukadi.





Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/