33.8 C
Jakarta
27 April 2024, 13:55 PM WIB

BPBD Kerahkan Armada Damkar Seluruh Bali Atasi Kebakaran TPA Suwung

DENPASAR – Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sarbagita, Suwung, Denpasar memang belum diatasi secara tuntas.

Lahan yang terbakar memang cukup luas. Yakni mencapai 5 hektare. Kini sudah tiga hari lamanya, pemadaman baru mencapai 75 persen. 

I Made Rentin selaku Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali kepada radarbali.id memaparkan, pihaknya pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali.

“Kami Kalaksa BPBD Provinsi Bali diminta untuk mengkoordinasikan dengan beberapa Kabupaten/Kota terdekat untuk

mensupport dengan menurunkan armada Damkar dan personil serta dibantu dengan Personil TRC BPBD,” ujar Made Rentin, Minggu (27/10).

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk ikut berperan serta dalam menjaga keamanan di TPA Suwung, mengingat musim kering sudah cukup lama, sehingga sangat rawan terjadinya kebakaran.

Rentin menyebut sampah kering mudah terbakar diperparah dengan adanya gas metan yang dihasilkan oleh tumpukan sampah. 

“Mari semua pihak saling membantu dan menjaga keamanan. Saat ini sedang dilakukan penanganan (pemadaman api),

masyarakat yang tinggal didekat kawasan atau yang kebetulan lewat agar menyiapkan diri dengan APD (Alat Pelindung Diri) berupa masker,” sarannya.

“Petugas kami di lapangan juga telah melengkapi diri dengan masker, masyarakat juga dapat minta masker kepada petugas,” pungkasnya. 

DENPASAR – Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sarbagita, Suwung, Denpasar memang belum diatasi secara tuntas.

Lahan yang terbakar memang cukup luas. Yakni mencapai 5 hektare. Kini sudah tiga hari lamanya, pemadaman baru mencapai 75 persen. 

I Made Rentin selaku Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali kepada radarbali.id memaparkan, pihaknya pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali.

“Kami Kalaksa BPBD Provinsi Bali diminta untuk mengkoordinasikan dengan beberapa Kabupaten/Kota terdekat untuk

mensupport dengan menurunkan armada Damkar dan personil serta dibantu dengan Personil TRC BPBD,” ujar Made Rentin, Minggu (27/10).

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk ikut berperan serta dalam menjaga keamanan di TPA Suwung, mengingat musim kering sudah cukup lama, sehingga sangat rawan terjadinya kebakaran.

Rentin menyebut sampah kering mudah terbakar diperparah dengan adanya gas metan yang dihasilkan oleh tumpukan sampah. 

“Mari semua pihak saling membantu dan menjaga keamanan. Saat ini sedang dilakukan penanganan (pemadaman api),

masyarakat yang tinggal didekat kawasan atau yang kebetulan lewat agar menyiapkan diri dengan APD (Alat Pelindung Diri) berupa masker,” sarannya.

“Petugas kami di lapangan juga telah melengkapi diri dengan masker, masyarakat juga dapat minta masker kepada petugas,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/