DENPASAR – Seorang wanita bernama Ketut Ayu Wulantari melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai empat penginapan. Aksi nekat itu dilakukannya pada Sabtu (28/11) sekitar pukul 10.20 Wita di Jimbaran, Kuta Selatan. Wanita kelahiran Singaraja 18 Juli 1997 itu dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit dengan luka yang dialaminya di sekujur tubuh akibat benturan keras.
Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan, sebelum melompat dari lantai empat, korban sempat bercerita dengan salah seorang tamu yang menginap di sana. Tamu tersebut bernama Lalu Tri Adiputra.
Kepada saksi, korban bertanya apa yang terjadi jika seseorang jatuh dari lantai empat. Apakah bisa menimbulkan kematian atau tidak.
“Saksi menjawab, jika belum ajal, bisa jadi tidak mati dan hanya cacat. Saksi sempat mengingatkan korban untuk tidak lompat. Lalu korban menjawab tidak,” terang AKP Yusak.
Saksi kemudian turun ke bawah, lalu dia kaget karena dari bawah dia melihat korban sudah dipinggir di lantai empat bersiap melompat. Saksi sempat berteriak menyuruhnya mundur.
Namun tanpa diduga, korban yang diketahui merupakan seorang bidan ini tiba-tiba saja melompat ke bawah dari lantai empat.
“Sehingga korban sekarat, mengalami luka pada bagian kaki dan kepala depan, selanjutnya dibantu ambulans di bawa ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, dan setelah sampai di rumah sakit oleh dokter dinyatakan korban meninggal dunia,” tambah Yusak.
Terkait motif korban bunuh diri, polisi hingga kini masih melakukan pendalaman.
DENPASAR – Seorang wanita bernama Ketut Ayu Wulantari melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai empat penginapan. Aksi nekat itu dilakukannya pada Sabtu (28/11) sekitar pukul 10.20 Wita di Jimbaran, Kuta Selatan. Wanita kelahiran Singaraja 18 Juli 1997 itu dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit dengan luka yang dialaminya di sekujur tubuh akibat benturan keras.
Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan, sebelum melompat dari lantai empat, korban sempat bercerita dengan salah seorang tamu yang menginap di sana. Tamu tersebut bernama Lalu Tri Adiputra.
Kepada saksi, korban bertanya apa yang terjadi jika seseorang jatuh dari lantai empat. Apakah bisa menimbulkan kematian atau tidak.
“Saksi menjawab, jika belum ajal, bisa jadi tidak mati dan hanya cacat. Saksi sempat mengingatkan korban untuk tidak lompat. Lalu korban menjawab tidak,” terang AKP Yusak.
Saksi kemudian turun ke bawah, lalu dia kaget karena dari bawah dia melihat korban sudah dipinggir di lantai empat bersiap melompat. Saksi sempat berteriak menyuruhnya mundur.
Namun tanpa diduga, korban yang diketahui merupakan seorang bidan ini tiba-tiba saja melompat ke bawah dari lantai empat.
“Sehingga korban sekarat, mengalami luka pada bagian kaki dan kepala depan, selanjutnya dibantu ambulans di bawa ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, dan setelah sampai di rumah sakit oleh dokter dinyatakan korban meninggal dunia,” tambah Yusak.
Terkait motif korban bunuh diri, polisi hingga kini masih melakukan pendalaman.
