26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 3:12 AM WIB

PMI Kembali Pulang ke Bali, Koster Ingatkan Prosedur Tangani Covid-19

DENPASAR – Ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bali sudah tiba di kampung halaman. Sebagian masih menjalani masa karantina untuk mencegah penyebaran virus corona disease (Covid-19).

Dalam waktu dekat, ratusan PMI lain bakal kembali tiba di Bali. Informasi itu diperoleh Pemprov Bali dari kedutaan besar (Kedubes) Indonesia yang ada di luar negeri.

“Untuk itu, kami melalukan langkah antisipasi, koordinasi dengan pihak penerbangan travel, agen yang mengirim ke luar negeri kemudian

cek jadwal keberangkatan ke Bali,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster dalam rilisnya yang diterima redaksi RadarBali.id.

Sesuai prosedur, kata Gubernur Koster, sesampai di Bandara Ngurah Rai, PMI harus melalui jalur khusus dengan menunjukkan sertifikat sehat.

“Kalau mampu menunjukkan sertifikat sehat dan tak berasal dari negara terjangkit, maka diijinkan untuk pulang. Kalau berasal dari negara terjangkit,

harus dikarantina, diperiksa, kalau hasilnya sehat atau negatif baru boleh pulang, kalau sakit diisolasi di rumah sakit,” katanya.

Sejauh ini sebagian besar dari ribuan yang pulang, hanya 41 yang karantina, belum ada positif, negatiuf semua dan boleh pulang. “Malam ini masih ada yang akan datang,” imbuhnya.

Sebagai catatan, sejak tanggal 27 Maret hingga saat ini, PMI yang sudah dikarantina di Bapelkesmas dan BPSDM telah melaksanakan rapid test dan dinyatakan negatif sebanyak 177 orang.

Dengan rincian di UPT. Bapelkesmas sebanyak 70 orang, dan di BPSDM sebanyak 107 orang.

Satgas mengimbau kepada warga masyarakat yang baru pulang dari luar negeri dan dari luar daerah untuk melaksanakan karantina mandiri atau

isolasi diri sendiri di rumah masing-masing minimal 14 hari dengan menerapkan protokol isolasi diri sendiri, dengan penuh disiplin dan tanggung jawab untuk keselamatan masyarakat.

 

DENPASAR – Ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bali sudah tiba di kampung halaman. Sebagian masih menjalani masa karantina untuk mencegah penyebaran virus corona disease (Covid-19).

Dalam waktu dekat, ratusan PMI lain bakal kembali tiba di Bali. Informasi itu diperoleh Pemprov Bali dari kedutaan besar (Kedubes) Indonesia yang ada di luar negeri.

“Untuk itu, kami melalukan langkah antisipasi, koordinasi dengan pihak penerbangan travel, agen yang mengirim ke luar negeri kemudian

cek jadwal keberangkatan ke Bali,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster dalam rilisnya yang diterima redaksi RadarBali.id.

Sesuai prosedur, kata Gubernur Koster, sesampai di Bandara Ngurah Rai, PMI harus melalui jalur khusus dengan menunjukkan sertifikat sehat.

“Kalau mampu menunjukkan sertifikat sehat dan tak berasal dari negara terjangkit, maka diijinkan untuk pulang. Kalau berasal dari negara terjangkit,

harus dikarantina, diperiksa, kalau hasilnya sehat atau negatif baru boleh pulang, kalau sakit diisolasi di rumah sakit,” katanya.

Sejauh ini sebagian besar dari ribuan yang pulang, hanya 41 yang karantina, belum ada positif, negatiuf semua dan boleh pulang. “Malam ini masih ada yang akan datang,” imbuhnya.

Sebagai catatan, sejak tanggal 27 Maret hingga saat ini, PMI yang sudah dikarantina di Bapelkesmas dan BPSDM telah melaksanakan rapid test dan dinyatakan negatif sebanyak 177 orang.

Dengan rincian di UPT. Bapelkesmas sebanyak 70 orang, dan di BPSDM sebanyak 107 orang.

Satgas mengimbau kepada warga masyarakat yang baru pulang dari luar negeri dan dari luar daerah untuk melaksanakan karantina mandiri atau

isolasi diri sendiri di rumah masing-masing minimal 14 hari dengan menerapkan protokol isolasi diri sendiri, dengan penuh disiplin dan tanggung jawab untuk keselamatan masyarakat.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/