DENPASAR – Sehari setelah Gubernur Bali Wayan Koster mengklaim kasus positif Covid-19 di Bali menurun, kali ini justru warga yang dikonfirmasi positif di Bali melonjak.
Data Minggu (29/11) hari ini menyebut ada sebanyak 109 orang yang positif dan secara komulatif angkanya mendekati 14 ribu orang atau detailnya ada sebanyak 13.938 orang.
Sementara yang sembuh ada setengahnya. Yakni sebanyak 56 orang atau secara komulatif ada sebanyak 12.588 orang. Sedangkan yang meninggal bertambah 1 orang dan total menjadi 428 orang.
Jika dilihat dari data, pemerintah provinsi Bali juga mengalami penambahan kapasitas untuk mereka yang masih dirawat.
Jika pekan lalu angka pasien yang masih dirawat atau kasus aktif dibawah 600 orang, kini sudah mendekat angka seribu.
Yakni mencapai 922 orang yang terdiri dari 921 WNI dan 1 WNA. Mereka tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
“Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya.
Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada,” ujar Dewa Made Indra, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid 19 di Bali, Minggu (29/11).
Ia mengimbau, ingat pesan ibu “terapkan 3M” yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain,
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.
“Tetaplah waspada dan patuh jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. Covid-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita,” pungkasnya.