DENPASAR – Temuan jasad pria yang terbaring di atas meja mengegerkan kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar, Selasa (30/3) sekitar pukul 06.39 WITA.
Jasad pria yang diketahui bernama Muhaidin alias Babe itu ditemukan di atas sebuah meja di dermaga barat, depan kantor PT BMU Pelabuhan Benoa.
Saat ditemukan, jasad pria asal Bima, NTB itu diselimuti sarung. Dia memakai baju dan celana warna hitam.
“Belum diketahui penyebab kematiannya,” terang Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Selasa (30/3).
Dijelaskannya, jasad korban ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Fran. Saat itu, pria yang bekerja sebagai penjaga kapal itu sedang melintas. Dia sempat mencoba membangunkan namun korban tidak memberikan respons. Dia lalu memberitahu beberapa temannya.
Tidak berselang lama, rekan saksi bernama Simon datang dan ikut mengecek kondisi korban. Karena takut, saksi dan rekannya melaporkan temuan itu ke Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa. Tidla berselang lama, polisi yang mendapat laporan langsung bergegas ke TKP.
Setelah melakukan olah TKP, jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diproses lanjut.
“Lokasi sudah dipasangi garis polisi. Sehingga kasus ini masih akan diselidiki penyebab korban meninggal,” tandas Sukadi.
DENPASAR – Temuan jasad pria yang terbaring di atas meja mengegerkan kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar, Selasa (30/3) sekitar pukul 06.39 WITA.
Jasad pria yang diketahui bernama Muhaidin alias Babe itu ditemukan di atas sebuah meja di dermaga barat, depan kantor PT BMU Pelabuhan Benoa.
Saat ditemukan, jasad pria asal Bima, NTB itu diselimuti sarung. Dia memakai baju dan celana warna hitam.
“Belum diketahui penyebab kematiannya,” terang Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Selasa (30/3).
Dijelaskannya, jasad korban ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Fran. Saat itu, pria yang bekerja sebagai penjaga kapal itu sedang melintas. Dia sempat mencoba membangunkan namun korban tidak memberikan respons. Dia lalu memberitahu beberapa temannya.
Tidak berselang lama, rekan saksi bernama Simon datang dan ikut mengecek kondisi korban. Karena takut, saksi dan rekannya melaporkan temuan itu ke Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa. Tidla berselang lama, polisi yang mendapat laporan langsung bergegas ke TKP.
Setelah melakukan olah TKP, jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diproses lanjut.
“Lokasi sudah dipasangi garis polisi. Sehingga kasus ini masih akan diselidiki penyebab korban meninggal,” tandas Sukadi.
