DENPASAR – Meski program vaksinasi digenjot, namun tanda-tanda penurunan angka positif Covid-19 di Bali masih belum terlihat.
Angkanya justru ada peningkatan signifikan akhir bulan ini bila di banding di awal bulan Juni lalu. Bulan Juni ini saja, ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 238 orang dengan rincian 192 orang melalui Transmisi Lokal, 45 PPDN dan 1 PPLN).
Sedangkan yang sembuh sebanyak 102 orang dan 1 pasien meninggal dunia. “Jumlah kasus secara kumulatif saat ini terkonfirmasi 49.996 orang, sembuh 46.837 orang (93,68%),
dan meninggal dunia 1.560 orang (3,12%),” ujar Ketua Harian Satgas Penanganan Covid 19 di Bali, Dewa Made Indra, Selasa (29/6).
Sedangkan untuk kasus aktif per kemarin menjadi 1.599 orang (3,20%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah dan Wisma Bima.
Untuk mempercepat penanganan pandemi, pemerintah telah melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat. Sasaran vaksinasi yang telah terlayani adalah SDM kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia.
Masyarakat yang telah memperoleh vaksin 1 sebanyak 2.206.236 orang dan vaksin 2 sebanyak 743.670 orang.
Total vaksin yang terdistribusi sebanyak 3.591.460 dosis dengan sisa stok vaksin sebanyak 641.554 dosis.
DENPASAR – Meski program vaksinasi digenjot, namun tanda-tanda penurunan angka positif Covid-19 di Bali masih belum terlihat.
Angkanya justru ada peningkatan signifikan akhir bulan ini bila di banding di awal bulan Juni lalu. Bulan Juni ini saja, ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 238 orang dengan rincian 192 orang melalui Transmisi Lokal, 45 PPDN dan 1 PPLN).
Sedangkan yang sembuh sebanyak 102 orang dan 1 pasien meninggal dunia. “Jumlah kasus secara kumulatif saat ini terkonfirmasi 49.996 orang, sembuh 46.837 orang (93,68%),
dan meninggal dunia 1.560 orang (3,12%),” ujar Ketua Harian Satgas Penanganan Covid 19 di Bali, Dewa Made Indra, Selasa (29/6).
Sedangkan untuk kasus aktif per kemarin menjadi 1.599 orang (3,20%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah dan Wisma Bima.
Untuk mempercepat penanganan pandemi, pemerintah telah melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat. Sasaran vaksinasi yang telah terlayani adalah SDM kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia.
Masyarakat yang telah memperoleh vaksin 1 sebanyak 2.206.236 orang dan vaksin 2 sebanyak 743.670 orang.
Total vaksin yang terdistribusi sebanyak 3.591.460 dosis dengan sisa stok vaksin sebanyak 641.554 dosis.
