28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:38 AM WIB

Pelajar STM Turun ke Jalan, Geruduk DPRD Bali Tolak RUU Kontroversial

DENPASAR – Puluhan siswa SMA dan SMK ikut dalam aksi demosntrasi menolak RKUHP dan UU KPK  yang digelar di gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (30/9) siang.

Puluhan siswa ini nekat mengikuti aksi #BaliTidakDiam ini adalah para siswa dari STM Kuta Selatan dan SMA Dwijendra Bualu, Kuta Selatan.

“Kami datang jauh-jauh dari Kuta Selatan untuk ikut aksi ini. Kami diberitahu oleh teman kam bahwa hari ini ada demo,” kata seorang siswa berinisial DAY saat diwawancara di sela aksi.

Siswa kelas dua STM Kuta Selatan ini menjelaskan bahwa dia dan kawan-kawannya ikut dalam aksi ini sebagai bentuk solidaritas.

Apalagi beberapa rekan siswa STM dan SMA di daerah lain juga ikut aksi turun ke jalan. “Kami juga terpanggil. Karena anak-anak di daerah lain juga ikut demo,” tambahnya.

Tidak sekadar ikut-ikutan, mereka mengaku paham apa yang mereka suarakan dalam aksi ini. Terkait beberapa RKUHP dan UU KPK.

Pemahaman ini kata dia karena dia dan kawan-kawannya kerap membaca di media belakangan ini. Apalagi di media sosial sekarang ini sudah mudah ditemukan berita-berita terkait aksi penolakan ini.

“Kami baca di media sosial. Kami berharap ini bisa dipertimbangkan untuk dibatalkan,” tandasnya. Dalam aksi tersebut para siswa ini lengkap memakai seragam putih abu. 

DENPASAR – Puluhan siswa SMA dan SMK ikut dalam aksi demosntrasi menolak RKUHP dan UU KPK  yang digelar di gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (30/9) siang.

Puluhan siswa ini nekat mengikuti aksi #BaliTidakDiam ini adalah para siswa dari STM Kuta Selatan dan SMA Dwijendra Bualu, Kuta Selatan.

“Kami datang jauh-jauh dari Kuta Selatan untuk ikut aksi ini. Kami diberitahu oleh teman kam bahwa hari ini ada demo,” kata seorang siswa berinisial DAY saat diwawancara di sela aksi.

Siswa kelas dua STM Kuta Selatan ini menjelaskan bahwa dia dan kawan-kawannya ikut dalam aksi ini sebagai bentuk solidaritas.

Apalagi beberapa rekan siswa STM dan SMA di daerah lain juga ikut aksi turun ke jalan. “Kami juga terpanggil. Karena anak-anak di daerah lain juga ikut demo,” tambahnya.

Tidak sekadar ikut-ikutan, mereka mengaku paham apa yang mereka suarakan dalam aksi ini. Terkait beberapa RKUHP dan UU KPK.

Pemahaman ini kata dia karena dia dan kawan-kawannya kerap membaca di media belakangan ini. Apalagi di media sosial sekarang ini sudah mudah ditemukan berita-berita terkait aksi penolakan ini.

“Kami baca di media sosial. Kami berharap ini bisa dipertimbangkan untuk dibatalkan,” tandasnya. Dalam aksi tersebut para siswa ini lengkap memakai seragam putih abu. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/