RadarBali.com – Wacana wifi gratis akhirnya akan segera direalisasikan. Pasalnya, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Badung sudah menganggarkan Rp 30 miliar untuk pemasangan wifi di tempat-tempat strategis.
Anggaran tersebut sudah masuk di APBD Induk tahun 2018. Kadiskominfo Badung I Wayan Weda Darmaja menerangkan, untuk pemasangan wifi menggandeng pihak ketiga, sehingga pemasangan wifi gratis bisa lebih optimal.
Pihaknya juga sudah menyiapkan anggaran sebesar senilai kurang lebih Rp 30 miliar di APBD Induk 2018. “Nanti kami kerja sama dengan pihak ketiga sebagai penyedia layanan,” jelasnya.
Sesuai kajian pemasangan wifi diprioritaskan untuk kantor instansi pemerintah yang ada di seluruh kecamatan, puskesmas, seluruh banjar, sekolah baik SD maupun SMP.
“Kalau kami hitung kurang lebih 1.900 wifi yang akan kita pasang tahun 2018,” jelas Pejabat asal Sembung, Kecamatan Mengwi ini.
Kata dia, pemasangan wifi hingga ke pelosok desa bahkan banjar murni demi mengimplementasikan program smart city.
Sesuai program bupati, selain mengkoneksikan seluruh instansi sekaligus demi memudahkan masyarakat mengakses informasi.
Sebab era keterbukaan seperti sekarang informasi sangat penting. “Tentu tujuannya agar seluruh masyarakat dapat terlayani IT secara gratis, sehingga seluruh informasi bisa diakses secara mudah dan cepat,” terangnya.
Mantan Kabag Humas Setda Badung menabahkan, bakal memblokir situs kategori mengandung muatan pornografi. Sehingga wifi hanya dimanfaatkan untuk mengakses hal-hal positif.
“Sudah barang tentu situs pornografi kami akan blokir. Ini sudah kami pikirkan. Kami juga akan mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat agar internet tidak disalahgunakan” pungkasnya