29.7 C
Jakarta
19 April 2024, 20:06 PM WIB

Lupa Matikan Kompor, Dapur Terbakar

GIANYAR- Apes dialami I Made Kicen, 48. Gara-gara lupa mematikan kompor saat memasak jaja begina (jajanan Bali), dapur rumahnya di Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Tampaksiring terbakar, Jumat (27/5) kemarin.

 

Menurut Kapolsek Tampaksiring, AKP Luh Suardini kejadian berlangsung pukul 16.30. Sebelumnya, istri Kicen, Ni Made Yatni membakar jajan begina menggunakan kompor gas. Rencananya jajan itu digunakan untuk keperluan upacara keagamaan.

 

“Dikarenakan kelalaian dari istri korban mematikan kompor gas yang digunakan membakar jajan Bali, sehingga kompor tersebut panas dan meleleh hingga mengenai selang gas sampai putus,” ujarnya, Sabtu (28/5).

 

Api pun dengan cepat menyembur lewat selang gas yang putus. Dan menyebabkan api membesar. Saat kejadian, tidak ada orang di dapur. Sebab sekeluarga sedang kumpul di Bale Dauh untuk membuat banten atau sarana upacara.

 

Beberapa menit kemudian sekitar pukul 16.30, Kicen melihat jendela dapur sudah dilalap api. Kicen bergegas masuk dapur untuk membuka regulator gas yang berada di luar sebelah barat dapur yang terbakar.

 

Kejadian itu juga menarik perhatian warga sehingga berdatangan ke lokasi kejadian menolong mematikan api. “Tidak ada korban jiwa namun ditafsir kerugian materi sebesar kurang lebih Rp 30 juta,” terangnya.

 

Kapolsek juga menugaskan Kanit Reskrim, Ipda I Ketut Ardika bersama anggota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan mencatat keterangan saksi. “Korban (pemilik rumah, red) sudah menerima kejadian tersebut murni karena musibah,” pungkasnya. (dra)

 

GIANYAR- Apes dialami I Made Kicen, 48. Gara-gara lupa mematikan kompor saat memasak jaja begina (jajanan Bali), dapur rumahnya di Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Tampaksiring terbakar, Jumat (27/5) kemarin.

 

Menurut Kapolsek Tampaksiring, AKP Luh Suardini kejadian berlangsung pukul 16.30. Sebelumnya, istri Kicen, Ni Made Yatni membakar jajan begina menggunakan kompor gas. Rencananya jajan itu digunakan untuk keperluan upacara keagamaan.

 

“Dikarenakan kelalaian dari istri korban mematikan kompor gas yang digunakan membakar jajan Bali, sehingga kompor tersebut panas dan meleleh hingga mengenai selang gas sampai putus,” ujarnya, Sabtu (28/5).

 

Api pun dengan cepat menyembur lewat selang gas yang putus. Dan menyebabkan api membesar. Saat kejadian, tidak ada orang di dapur. Sebab sekeluarga sedang kumpul di Bale Dauh untuk membuat banten atau sarana upacara.

 

Beberapa menit kemudian sekitar pukul 16.30, Kicen melihat jendela dapur sudah dilalap api. Kicen bergegas masuk dapur untuk membuka regulator gas yang berada di luar sebelah barat dapur yang terbakar.

 

Kejadian itu juga menarik perhatian warga sehingga berdatangan ke lokasi kejadian menolong mematikan api. “Tidak ada korban jiwa namun ditafsir kerugian materi sebesar kurang lebih Rp 30 juta,” terangnya.

 

Kapolsek juga menugaskan Kanit Reskrim, Ipda I Ketut Ardika bersama anggota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan mencatat keterangan saksi. “Korban (pemilik rumah, red) sudah menerima kejadian tersebut murni karena musibah,” pungkasnya. (dra)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/