29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:03 AM WIB

Jaga Ketahanan Pangan, Banjar Belaluan Sukawati Bagi Bibit Tanaman

GIANYAR – Satgas Covid – 19 Banjar Belaluan, Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, Gianyar, membagikan bibit tanaman kepada warga.

Sebanyak 218 Kepala Keluarga kebagian bibit tanaman berbagai jenis. Total ada 1.000 bibit terong, 1.000 bibit tomat, 1.000 bibit cabe, dan bibit tanaman sayur mayur.

Setiap KK, memperoleh bagian 5 bibit tomat, 5 bibit terong, dan 10 bibit cabe, serta sejumlah bibit sayur mayur.

Kelihan Dinas Banjar Belaluan, I Wayan Agus Putrawan, mengaku belum bisa menggelontor paket sembako untuk warga.

Oleh karena itu, warga diberikan bibit tanaman. Di samping itu, pemberian sembako dinilai hanya membantu dalam jangka pendek.

 Berbeda dengan diberikan bibit tanaman, jika dirawat dan tumbuh dengan baik maka akan menghasilkan kebutuhan dapur secara berkelanjutan.

Dijelaskan, bibit tanaman ini ibaratkan alat pancing yang menggugah warga untuk berusaha bertahan di tengah kondisi krisis.

“Bibit ini sebagai persiapan jika pandemik Covid-19 terus berlanjut hingga berbulan-bulan,” ujar Wayan Agus Putrawan.

Ribuan bibit tanaman ini pun mulai dibagikan kepada 218 KK sejak Minggu lalu (26/4). “Setiap Minggu sore, kami ada agenda penyemprotan disinfektan.

Kemarin sekaligus dilakukan pembagian bibit. Ada juga yang kami bawakan ke rumah-rumah warga,” pungkasnya.

GIANYAR – Satgas Covid – 19 Banjar Belaluan, Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, Gianyar, membagikan bibit tanaman kepada warga.

Sebanyak 218 Kepala Keluarga kebagian bibit tanaman berbagai jenis. Total ada 1.000 bibit terong, 1.000 bibit tomat, 1.000 bibit cabe, dan bibit tanaman sayur mayur.

Setiap KK, memperoleh bagian 5 bibit tomat, 5 bibit terong, dan 10 bibit cabe, serta sejumlah bibit sayur mayur.

Kelihan Dinas Banjar Belaluan, I Wayan Agus Putrawan, mengaku belum bisa menggelontor paket sembako untuk warga.

Oleh karena itu, warga diberikan bibit tanaman. Di samping itu, pemberian sembako dinilai hanya membantu dalam jangka pendek.

 Berbeda dengan diberikan bibit tanaman, jika dirawat dan tumbuh dengan baik maka akan menghasilkan kebutuhan dapur secara berkelanjutan.

Dijelaskan, bibit tanaman ini ibaratkan alat pancing yang menggugah warga untuk berusaha bertahan di tengah kondisi krisis.

“Bibit ini sebagai persiapan jika pandemik Covid-19 terus berlanjut hingga berbulan-bulan,” ujar Wayan Agus Putrawan.

Ribuan bibit tanaman ini pun mulai dibagikan kepada 218 KK sejak Minggu lalu (26/4). “Setiap Minggu sore, kami ada agenda penyemprotan disinfektan.

Kemarin sekaligus dilakukan pembagian bibit. Ada juga yang kami bawakan ke rumah-rumah warga,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/