DENPASAR – Perayaan Hari Raya Idul Adha 1441H yang jatuh pada hari Jum’at (31/7) dimanfaatkan oleh lembaga Yayasan Insan Cendikia Madani Bali (YICMB) dengan membuat kegiatan sosial
yang diberi nama Menyamabraya dan Ramah Tamah dengan para tokoh masyarakat yang dihadiri anggota DPD/MPR RI H. Bambang Santoso
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari kantor kelurahan Sesetan, Kepala KUA Denpasar Selatan, tokoh masyarakat, Babinsa, Babinkamtipmas, jagabaya dan Kelian Adat Banjar Lantang Bejuh, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum YICMB H. Wasit Pamungkas didampingi Ketua Pembina H. Kadir Makaramah SH dan H. Hud M Qodri SH MA mengatakan,
kegiatan menyamabraya dan ramah tamah tersebut bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dengan para tokoh serta memperkuat hubungan kerjasama antara lembaga YICMB dengan lembaga pemerintah tingkat Kelurahan Sesetan.
Dengan terjaganya tali persaudaraan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat khususnya di lingkungan Sesetan, Denpasar Selatan, bisa terjaga.
Anggota DPD/MPR RI H. Bambang Santoso sangat mengapresiasi atas prestasi serta kiprah YICMB kepada masyarakat.
H. Bambang juga menyambut baik atas diselenggarakanya kegiatan menyamabraya dan ramah tamah ini sembari berharap lembaga YICMB yang memiliki potensi besar bisa menjadi pioner dalam upaya menciptakan ketertiban dan kenyamanan masyarakat
Senada dengan H Bambang Santoso, dalam sambutanya perwakilan dari kantor Kelurahan Sesetan mengapresiasi kegiatan dan program-program yang telah dijalankan oleh YICMB.
Khususnya kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan kenyamanan masyarakat di tengah pandemi Covid 19 melalui pembentukan Satgas Penanganan Percepatan Covid-19.
Acara yang diselenggarakan dengan penerapan protokol Covid-19 secara ketat oleh Satgas Covid-19 YICMB itu berjalan dengan baik dan mendapatkan apresiasi yang positif dari para tokoh yang hadir.
Harapannya acara ini bisa jadi percontohan untuk lembaga lainya khususnya dalam menjaga hubungan baik antar umat beragama di tengah masyarakat yang majemuk.
