26.3 C
Jakarta
4 April 2024, 0:31 AM WIB

Politeknik Negeri Bali Juara Perdana Debat Mahasiswa JPRB 2022

DENPASAR, Radar Bali- Politeknik Negeri Bali sah menyandang status sebagai juara perdana Kompetisi Debat Mahasiswa Jawa Pos Radar Bali (JPRB) 2022, Minggu (25/9).

Melalui penilaian di babak final, dewan juri yang dipimpin oleh Tim Pembina Debat Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, I Nyoman Rajin Aryana S.Pd. M.Hum memutuskan pembicara I Gede Guntur Saputra dan Putu Anna Carissa Octaviona Dewin yang mewakili Politeknik Negeri Bali berhak menjadi yang terbaik.

Mereka unggul atas Ni Luh Putu Pranadia Sutari Putri Wirawan, Ketut Ade Rahayuni, dan Kadek Arpin Bagiada dari Universitas Pendidikan Nasional; Richard Alexander The, Andreas Fransiskus Seda Pia, dan Ega Nicholas Ozora dari Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional; dan Cokorda Istri Kirana Pramesti, Kadek Sandra Putri Saniamarani, dan Kadek Ayu Maharani dari Universitas Udayana.

TERBAIK: Empat besar Debat Mahasiswa JPRB berpose bersama, Minggu (25/9/2022).

Tim yang meraih juara 1, 2, 3, dan 4 secara berurutan masing-masing memperoleh penghargaan berupa uang tunai senilai Rp 4 juta, Rp 3 juta, Rp 2 juta, dan Rp 1 juta plus giftcard dari Tokopedia.

PEMBICARA TERBAIK: Tiga besar pembicara terbaik JPRB 2022.

Tak hanya penilaian dari aspek tim, juga dipilih kategori pembicara terbaik Debat Mahasiswa JPRB 2022 yang diraih oleh I Gede Guntur Saputra (Politeknik Negeri Bali), Putu Anna Carissa Octaviona Dewi (Politeknik Negeri Bali), dan Yohanes Candrasius (Universitas Mahasaraswati).

“Harapan saya Lomba Debat Mahasiswa Jawa Pos Radar Bali rutin digelar setiap tahun. Bibit debater dari Bali dan NTB akan bisa berkembang jika ditopang oleh kompetisi seperti ini. Kalau tidak ada kompetisi kita kurang motivasi untuk jadi yang terbaik. Komunitas Sumatera, Jawa, dan lain-lain ajang kompetisi debatnya sudah sangat besar. Semoga kelak Bali juga demikian. Event yang diprakarsai Jawa Pos Radar Bali ini akan dicatat sebagai pelopor lomba debat berbahasa Indonesia yang sangat bergengsi pada akhirnya untuk Regional VIII Bali-Nusra,” ucap I Gede Guntur Saputra.

Harapan senada disampaikan oleh mahasiswi semester V Universitas Udayana, Cokorda Istri Kirana Pramesti.

“Lomba debat ini berguna untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sehingga mahasiswa bisa berpikir lebih kritis. Sekaligus bisa memotivasi dan mengasah mental kami selaku mahasiswa. Lewat event ini kami bisa belajar menerima kekalahan untuk menjadi lebih baik. Di Bali saat ini sangat sedikit ada event lomba debat. Ini lomba pertama yang kami ikuti khusus untuk di Bali dan penyelenggaraannya secara offline dengan nominal pendaftaran yang sangat terjangkau. Sebelumnya kami ikut event nasional offline yang biaya pendaftarannya relatif mahal. Event Debat Mahasiswa Jawa Pos Radar Bali ini sangat layak untuk digelar tiap tahun,” harap mahasiswi yang akrab disapa Cok Kirana itu.

Tak hanya mahasiswa, Wakil Rektor 3 ITB Stikom Bali, I Made Sarjana, SE, MM juga berharap event yang menghasilkan generasi emas menuju Indonesia Emas 2045 ini layak digelar tiap tahun.

“Saya menaruh apresiasi yang luar biasa kepada Jawa Pos Radar Bali. Media besar yang menjadi pionir program yang mencerdaskan. Saat ini, pesertanya sampai Bali-NTB, ke depan bagaimana kalau event ini digelar nasional? Bisa secara hybrid atau live di Jawa Pos Tv,” tantangnya.

Sarjana menilai, berbekal kemampuan berpikir kritis sangat terbuka lebar para jebolan kompetisi Debat Mahasiswa JPRB 2022 kelak menjadi pemimpin bangsa, khususnya bupati, walikota, atau gubernur.

“80 persen karier seseorang sangat ditentukan oleh kemampuan komunikasi, diplomasi, dan argumentasi. Saya yakin dan percaya kalau program ini rutin digelar, apalagi live, Kompetisi Debat Mahasiswa Jawa Pos Radar Bali akan lebih membumi,” ungkapnya.

Mewakili Direktur Jawa Pos Radar Bali, Justin M. Herman, Pemimpin Redaksi radarbali.id, Muhammad Ridwan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada ITB Stikom Bali dan Dewan Juri Debat Mahasiswa JPRB 2022.

“Selamat kepada para pemenang yang mendapat juara 1,2,3, dan 4. Kesempatan seperti hari ini langka setelah sebelumnya saat pandemi segala aktivitas dilakukan secara online. Debat adalah ajang olah pikir yang menguji analisa kita terhadap fenomena riil di masyarakat. Semoga event ini berlanjut setiap tahun dan yang belum mendapatkan juara 1 di event ini berikutnya bisa jadi yang terbaik,” tegas Ridwan.

Sementara itu, Ketua Panitia Debat Mahasiswa JPRB 2022, Pande Putu Kalson Hindrawan mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang mendukung event tersebut, yakni Undiknas, Stikom Bali, Konsulat RRT, Yayasan Korpri Bali, Bank Mantap, DPD Golkar Bali, RS Ari Canti, Bank BPD Bali, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, anggota DPD RI Dapil Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, DPW Partai NasDem Bali, Perusahaan Umum Daerah Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, PT Mitra Prodin, DPD Partai Gerindra Bali, dan Krisna Oleh-Oleh. (ken/mar)

DENPASAR, Radar Bali- Politeknik Negeri Bali sah menyandang status sebagai juara perdana Kompetisi Debat Mahasiswa Jawa Pos Radar Bali (JPRB) 2022, Minggu (25/9).

Melalui penilaian di babak final, dewan juri yang dipimpin oleh Tim Pembina Debat Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, I Nyoman Rajin Aryana S.Pd. M.Hum memutuskan pembicara I Gede Guntur Saputra dan Putu Anna Carissa Octaviona Dewin yang mewakili Politeknik Negeri Bali berhak menjadi yang terbaik.

Mereka unggul atas Ni Luh Putu Pranadia Sutari Putri Wirawan, Ketut Ade Rahayuni, dan Kadek Arpin Bagiada dari Universitas Pendidikan Nasional; Richard Alexander The, Andreas Fransiskus Seda Pia, dan Ega Nicholas Ozora dari Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional; dan Cokorda Istri Kirana Pramesti, Kadek Sandra Putri Saniamarani, dan Kadek Ayu Maharani dari Universitas Udayana.

TERBAIK: Empat besar Debat Mahasiswa JPRB berpose bersama, Minggu (25/9/2022).

Tim yang meraih juara 1, 2, 3, dan 4 secara berurutan masing-masing memperoleh penghargaan berupa uang tunai senilai Rp 4 juta, Rp 3 juta, Rp 2 juta, dan Rp 1 juta plus giftcard dari Tokopedia.

PEMBICARA TERBAIK: Tiga besar pembicara terbaik JPRB 2022.

Tak hanya penilaian dari aspek tim, juga dipilih kategori pembicara terbaik Debat Mahasiswa JPRB 2022 yang diraih oleh I Gede Guntur Saputra (Politeknik Negeri Bali), Putu Anna Carissa Octaviona Dewi (Politeknik Negeri Bali), dan Yohanes Candrasius (Universitas Mahasaraswati).

“Harapan saya Lomba Debat Mahasiswa Jawa Pos Radar Bali rutin digelar setiap tahun. Bibit debater dari Bali dan NTB akan bisa berkembang jika ditopang oleh kompetisi seperti ini. Kalau tidak ada kompetisi kita kurang motivasi untuk jadi yang terbaik. Komunitas Sumatera, Jawa, dan lain-lain ajang kompetisi debatnya sudah sangat besar. Semoga kelak Bali juga demikian. Event yang diprakarsai Jawa Pos Radar Bali ini akan dicatat sebagai pelopor lomba debat berbahasa Indonesia yang sangat bergengsi pada akhirnya untuk Regional VIII Bali-Nusra,” ucap I Gede Guntur Saputra.

Harapan senada disampaikan oleh mahasiswi semester V Universitas Udayana, Cokorda Istri Kirana Pramesti.

“Lomba debat ini berguna untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sehingga mahasiswa bisa berpikir lebih kritis. Sekaligus bisa memotivasi dan mengasah mental kami selaku mahasiswa. Lewat event ini kami bisa belajar menerima kekalahan untuk menjadi lebih baik. Di Bali saat ini sangat sedikit ada event lomba debat. Ini lomba pertama yang kami ikuti khusus untuk di Bali dan penyelenggaraannya secara offline dengan nominal pendaftaran yang sangat terjangkau. Sebelumnya kami ikut event nasional offline yang biaya pendaftarannya relatif mahal. Event Debat Mahasiswa Jawa Pos Radar Bali ini sangat layak untuk digelar tiap tahun,” harap mahasiswi yang akrab disapa Cok Kirana itu.

Tak hanya mahasiswa, Wakil Rektor 3 ITB Stikom Bali, I Made Sarjana, SE, MM juga berharap event yang menghasilkan generasi emas menuju Indonesia Emas 2045 ini layak digelar tiap tahun.

“Saya menaruh apresiasi yang luar biasa kepada Jawa Pos Radar Bali. Media besar yang menjadi pionir program yang mencerdaskan. Saat ini, pesertanya sampai Bali-NTB, ke depan bagaimana kalau event ini digelar nasional? Bisa secara hybrid atau live di Jawa Pos Tv,” tantangnya.

Sarjana menilai, berbekal kemampuan berpikir kritis sangat terbuka lebar para jebolan kompetisi Debat Mahasiswa JPRB 2022 kelak menjadi pemimpin bangsa, khususnya bupati, walikota, atau gubernur.

“80 persen karier seseorang sangat ditentukan oleh kemampuan komunikasi, diplomasi, dan argumentasi. Saya yakin dan percaya kalau program ini rutin digelar, apalagi live, Kompetisi Debat Mahasiswa Jawa Pos Radar Bali akan lebih membumi,” ungkapnya.

Mewakili Direktur Jawa Pos Radar Bali, Justin M. Herman, Pemimpin Redaksi radarbali.id, Muhammad Ridwan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada ITB Stikom Bali dan Dewan Juri Debat Mahasiswa JPRB 2022.

“Selamat kepada para pemenang yang mendapat juara 1,2,3, dan 4. Kesempatan seperti hari ini langka setelah sebelumnya saat pandemi segala aktivitas dilakukan secara online. Debat adalah ajang olah pikir yang menguji analisa kita terhadap fenomena riil di masyarakat. Semoga event ini berlanjut setiap tahun dan yang belum mendapatkan juara 1 di event ini berikutnya bisa jadi yang terbaik,” tegas Ridwan.

Sementara itu, Ketua Panitia Debat Mahasiswa JPRB 2022, Pande Putu Kalson Hindrawan mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang mendukung event tersebut, yakni Undiknas, Stikom Bali, Konsulat RRT, Yayasan Korpri Bali, Bank Mantap, DPD Golkar Bali, RS Ari Canti, Bank BPD Bali, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, anggota DPD RI Dapil Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, DPW Partai NasDem Bali, Perusahaan Umum Daerah Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, PT Mitra Prodin, DPD Partai Gerindra Bali, dan Krisna Oleh-Oleh. (ken/mar)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/