29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:34 AM WIB

Kolaborasi Okokan-Bali Extreme Drummer Bikin Bergidik

BADUNG-Tak hanya menampilkan musisi lokal terbaik dan musisi internasional. 
Gelaran perdana Soundrenaline 2018 di Garuda Wisnu Kencana, Badung, Sabtu (8/9) juga menampilkan kesenian khas Bali.
Salah satunya seni Okokan. 
Kesenian khas asal Tabanan, Bali ini  tampil memukau di panggung Utama A Featival Soundrenaline 2018 di GWK.
Sekaa penabuh yang terdiri dari 60 orang, ini berkolaborasi dengan Bali Extreme Drummer yang terdiri dari 11 orang. 

Kental dengan spirit dan daya magis yang dimiliki Gunung Agung. 
Pada penampilannya di Soundrenaline, para seniman ini mengangkat sebuah cerita lama dari Babad Batu Dewa, yang mengisahkan Bhatara Hyang Pasupati yang beristana di Giri Mahameru.

Putu Hendra Brawijaya Putra akias Saylow selaku Produser garapan ini mengatakan, tantangan dari garapan ini adalah bagaimana mempresentasikan Gunung Agung. 
“Terutama spirit dan magisnya dalam bentuk bebunyian dalam garapan kolaborasi ini,” katanya usai pertunjukan.
Pada kolaborasi itu, keduanya sama-sama menonjolkan kekhasan masing-masing tentang Okokan dan perkusi dari Bali Extrem Drummer yang mayoritas anggotanya berasal dari komunitas  drumer di Bali. 

BADUNG-Tak hanya menampilkan musisi lokal terbaik dan musisi internasional. 
Gelaran perdana Soundrenaline 2018 di Garuda Wisnu Kencana, Badung, Sabtu (8/9) juga menampilkan kesenian khas Bali.
Salah satunya seni Okokan. 
Kesenian khas asal Tabanan, Bali ini  tampil memukau di panggung Utama A Featival Soundrenaline 2018 di GWK.
Sekaa penabuh yang terdiri dari 60 orang, ini berkolaborasi dengan Bali Extreme Drummer yang terdiri dari 11 orang. 

Kental dengan spirit dan daya magis yang dimiliki Gunung Agung. 
Pada penampilannya di Soundrenaline, para seniman ini mengangkat sebuah cerita lama dari Babad Batu Dewa, yang mengisahkan Bhatara Hyang Pasupati yang beristana di Giri Mahameru.

Putu Hendra Brawijaya Putra akias Saylow selaku Produser garapan ini mengatakan, tantangan dari garapan ini adalah bagaimana mempresentasikan Gunung Agung. 
“Terutama spirit dan magisnya dalam bentuk bebunyian dalam garapan kolaborasi ini,” katanya usai pertunjukan.
Pada kolaborasi itu, keduanya sama-sama menonjolkan kekhasan masing-masing tentang Okokan dan perkusi dari Bali Extrem Drummer yang mayoritas anggotanya berasal dari komunitas  drumer di Bali. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/