32.6 C
Jakarta
25 April 2024, 15:42 PM WIB

Antar Sekolah, Ibu Rumah Tangga Klenger Diseruduk Pikap Biru Misterius

BEBANDEM – Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Budakeling – Bebandem, Karangasem, Jumat (1/2) pagi pukul 06.30.

Seorang ibu rumah tangga bernama Ni Luh Suartini, 35, klengar di TKP setelah diseruduk pikap warna biru yang tidak diketahui identitasnya.

Sekujur tubuh korban mengalami luka akibat insiden ini. Termasuk Ida Ayu Nyoman Sudiantari, 15, pelajar SMP yang dibonceng korban.

Menurut informasi, kecelakaan ini bermula ketika sepeda motor Vario DK 4237 SN yang dikendarai korban melaju dari arah timur (Budakeling) menuju barat (Bebandem).

Setiba di TKP, motor korban disalip mobil pikap warna biru yang belum diketahui identitasnya. Karena terlalu mepet, akhirnya terjadi tabrakan.

Korban dan yang dibonceng akhirnya terpelanting ke sebelah kiri as jalan. Akibat kejadian ini Luh Suartini mengalami luka lecet pada lutut, pipi, pergelangan kaki dan keluar darah dari hidung dan telinga.

Sementara Dayu Sudiantari mengalami luka lecet pada jari tangan, dan lengan tangan sebelah kanan.

Kedua korban segera dilarikan ke RS Balimed. Namun, karena kesadaran menurun, korban Sudiantari dirujuk ke RSUP Sanglah.

“Kedua korban tidak menggunakan helm standar SNI. Pengemudi juga tidak mengantongi SIM,” ujar saksi di TKP.

Polisi sendiri masih mengejar pikap biru misterius itu. “Sedang dilacak mobilnya,” kata petugas di TKP.

BEBANDEM – Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Budakeling – Bebandem, Karangasem, Jumat (1/2) pagi pukul 06.30.

Seorang ibu rumah tangga bernama Ni Luh Suartini, 35, klengar di TKP setelah diseruduk pikap warna biru yang tidak diketahui identitasnya.

Sekujur tubuh korban mengalami luka akibat insiden ini. Termasuk Ida Ayu Nyoman Sudiantari, 15, pelajar SMP yang dibonceng korban.

Menurut informasi, kecelakaan ini bermula ketika sepeda motor Vario DK 4237 SN yang dikendarai korban melaju dari arah timur (Budakeling) menuju barat (Bebandem).

Setiba di TKP, motor korban disalip mobil pikap warna biru yang belum diketahui identitasnya. Karena terlalu mepet, akhirnya terjadi tabrakan.

Korban dan yang dibonceng akhirnya terpelanting ke sebelah kiri as jalan. Akibat kejadian ini Luh Suartini mengalami luka lecet pada lutut, pipi, pergelangan kaki dan keluar darah dari hidung dan telinga.

Sementara Dayu Sudiantari mengalami luka lecet pada jari tangan, dan lengan tangan sebelah kanan.

Kedua korban segera dilarikan ke RS Balimed. Namun, karena kesadaran menurun, korban Sudiantari dirujuk ke RSUP Sanglah.

“Kedua korban tidak menggunakan helm standar SNI. Pengemudi juga tidak mengantongi SIM,” ujar saksi di TKP.

Polisi sendiri masih mengejar pikap biru misterius itu. “Sedang dilacak mobilnya,” kata petugas di TKP.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/