NEGARA – Maut bisa datang kapan saja dan dimana saja. Bahkan, bisa disebabkan hal sepele. Seperti yang dialami seorang pengendara motor, Ahmad Sofyan, 35.
Korban tewas mengenaskan karena terjatuh dari motor dan tubuhnya digilas truk tronton yang melintas di jalur setan, jalan yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk, Km 95-96, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Sabtu (1/8).
Korban terjatuh dari motor karena melindas pecahan batu beton di jalan. Pada saat bersamaan melintas truk tronton dan melindas tubuh korban hingga hancur.
Kasatlantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti menjelaskan, kecelakaan maut tersebut terjadi Sabtu (1/8) sekitar pukul 07.45 di Jalan Udayana yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk.
Kecelakaan bermula saat korban yang mengendarai motor Jupiter Z DK-5819-WT datang dari arah barat ke timur bergerak dengan kecepatan sedang.
Sesampai di tempat kejadian di jalan lurus datar beraspal, korban bergerak di lajur kiri kemudian menggilas pecahan batu beton sehingga oleng dan jatuh.
Motor korban pun terseret ke timur. Sedangkan pria kelahiran Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur yang berdomisli di Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, terseret ke kanan masuk ke kolong kiri tengah truk tonton S 9222 UU yang melaju dari arah yang sama.
Seketika korban tergilas roda belakang kiri truk tronton. Akibat kejadian tersebut, tubuh korban hancur dari perut sampai kepala, hingga menyebabkan korban meninggal dunia di TKP.
NEGARA – Maut bisa datang kapan saja dan dimana saja. Bahkan, bisa disebabkan hal sepele. Seperti yang dialami seorang pengendara motor, Ahmad Sofyan, 35.
Korban tewas mengenaskan karena terjatuh dari motor dan tubuhnya digilas truk tronton yang melintas di jalur setan, jalan yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk, Km 95-96, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Sabtu (1/8).
Korban terjatuh dari motor karena melindas pecahan batu beton di jalan. Pada saat bersamaan melintas truk tronton dan melindas tubuh korban hingga hancur.
Kasatlantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti menjelaskan, kecelakaan maut tersebut terjadi Sabtu (1/8) sekitar pukul 07.45 di Jalan Udayana yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk.
Kecelakaan bermula saat korban yang mengendarai motor Jupiter Z DK-5819-WT datang dari arah barat ke timur bergerak dengan kecepatan sedang.
Sesampai di tempat kejadian di jalan lurus datar beraspal, korban bergerak di lajur kiri kemudian menggilas pecahan batu beton sehingga oleng dan jatuh.
Motor korban pun terseret ke timur. Sedangkan pria kelahiran Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur yang berdomisli di Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, terseret ke kanan masuk ke kolong kiri tengah truk tonton S 9222 UU yang melaju dari arah yang sama.
Seketika korban tergilas roda belakang kiri truk tronton. Akibat kejadian tersebut, tubuh korban hancur dari perut sampai kepala, hingga menyebabkan korban meninggal dunia di TKP.
