DENPASAR – Komitment Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA), Arist Merderka Sirait untuk mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan tokoh besar di Bali berinisial GI di apresiasi oleh Siti Sapurah, aktivis perlindungan anak di Bali.
“Kalau bahasanya pak Arist begitu, tentu kami senang. Saya ancungi jempol,” ujar aktivis yang akrab disapa Ipung ini kepada Jawa Pos Radar Bali.
Ipung menyambut komitment pihak Komnas PA untuk tidak mencabut pernyataan dibeberapa media.
Artinya, antara Ipung sebagai salah satu orang yang pertama memunculkan isu ini ke publik dengan pihak Komnas PA memiliki kesepemahaman yang sama.
Disinggung mengenai akankah ada indikasi keduanya untuk berjalan bareng mengungkap kasus ini, Ipung yang juga seorang advokat ini mengaku siap melakukan hal itu.
“Kami kan memang satu cita-cita dari dulu. Sangat mungkin berjalan bareng, karena harus satukan misi yang sama. Dan punya komitmen yang sama. Terpenting, Ini bukan kasus saya, ini kasus publik yang perlu diatensi bersama,”tuturnya.
DENPASAR – Komitment Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA), Arist Merderka Sirait untuk mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan tokoh besar di Bali berinisial GI di apresiasi oleh Siti Sapurah, aktivis perlindungan anak di Bali.
“Kalau bahasanya pak Arist begitu, tentu kami senang. Saya ancungi jempol,” ujar aktivis yang akrab disapa Ipung ini kepada Jawa Pos Radar Bali.
Ipung menyambut komitment pihak Komnas PA untuk tidak mencabut pernyataan dibeberapa media.
Artinya, antara Ipung sebagai salah satu orang yang pertama memunculkan isu ini ke publik dengan pihak Komnas PA memiliki kesepemahaman yang sama.
Disinggung mengenai akankah ada indikasi keduanya untuk berjalan bareng mengungkap kasus ini, Ipung yang juga seorang advokat ini mengaku siap melakukan hal itu.
“Kami kan memang satu cita-cita dari dulu. Sangat mungkin berjalan bareng, karena harus satukan misi yang sama. Dan punya komitmen yang sama. Terpenting, Ini bukan kasus saya, ini kasus publik yang perlu diatensi bersama,”tuturnya.
