29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:36 AM WIB

Perbaiki Stop Kontak, Warga Melaya Ditemukan Tewas Berdiri di Kamar

NEGARA– Akhir nahas menimpa I Ketut Mirpon, 75. Warga Banjar Taman, Desa Tuwed, Melaya, ini tewas tersengat aliran listrik di rumahnya, Senin (3/2) sore kemarin.

Korban diduga tersengat aliran listrik saat hendak memperbaiki stop kontak di kamar korban. Korban sempat dibawa ke Puskesmas namun nyawanya sudah tidak tertolong.

Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita mengatakan, peristiwa orang meninggal kesetrum listrik tersebut terjadi pada Senin sore lalu sekitar pukul 18.30 wita.

Saat kejadian korban sedang bersama saksi I Gede Witono, 43, memperbaiki kabel listrik di stop kontak kamar tidur korban.

“Saksi melihat aliran listrik pada stop kontak, tapi aliran listriknya kadang ada, kadang tidak,” ujarnya, Selasa (4/2).

Karena itu, saksi keluar dari rumah untuk mencabut aliran listrik yang jaraknya sekitar 30 meter dari rumah korban.

Sedangkan korban masih di dalam kamar. Beberapa saat kemudian, Nur Hayati, istri korban masuk kamar mendapati suaminya berdiri diam. “Korban ditegur tidak menjawab,” ujarnya.

Karena tidak menjawab, istrinya spontan mendorong korban ke arah tempat tidur dan setelah di cek korban sudah tidak sadarkan diri. I Gede Witono kemudian datang memberikan pertolongan dengan menekan dada, namun korban tidak bergerak dan akhirnya korban dilarikan ke Puskesmas Melaya.

Puskesmas Melaya dokter melakukan pacu jantung ternyata korban tidak terselamatkan dan korban dinyatakan meninggal.

“Korban dibawa pulang kerumahnya. Keluarga korban mengikhlaskan kematian korban dan menolak dilakukan otopsi,” tandasnya. 

NEGARA– Akhir nahas menimpa I Ketut Mirpon, 75. Warga Banjar Taman, Desa Tuwed, Melaya, ini tewas tersengat aliran listrik di rumahnya, Senin (3/2) sore kemarin.

Korban diduga tersengat aliran listrik saat hendak memperbaiki stop kontak di kamar korban. Korban sempat dibawa ke Puskesmas namun nyawanya sudah tidak tertolong.

Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita mengatakan, peristiwa orang meninggal kesetrum listrik tersebut terjadi pada Senin sore lalu sekitar pukul 18.30 wita.

Saat kejadian korban sedang bersama saksi I Gede Witono, 43, memperbaiki kabel listrik di stop kontak kamar tidur korban.

“Saksi melihat aliran listrik pada stop kontak, tapi aliran listriknya kadang ada, kadang tidak,” ujarnya, Selasa (4/2).

Karena itu, saksi keluar dari rumah untuk mencabut aliran listrik yang jaraknya sekitar 30 meter dari rumah korban.

Sedangkan korban masih di dalam kamar. Beberapa saat kemudian, Nur Hayati, istri korban masuk kamar mendapati suaminya berdiri diam. “Korban ditegur tidak menjawab,” ujarnya.

Karena tidak menjawab, istrinya spontan mendorong korban ke arah tempat tidur dan setelah di cek korban sudah tidak sadarkan diri. I Gede Witono kemudian datang memberikan pertolongan dengan menekan dada, namun korban tidak bergerak dan akhirnya korban dilarikan ke Puskesmas Melaya.

Puskesmas Melaya dokter melakukan pacu jantung ternyata korban tidak terselamatkan dan korban dinyatakan meninggal.

“Korban dibawa pulang kerumahnya. Keluarga korban mengikhlaskan kematian korban dan menolak dilakukan otopsi,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/