28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:48 AM WIB

Ngeri…Teriak Histeris, Warga Tiongkok Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

DEPASAR – Seorang warga asing berkewarganegaraan Tiongkok bernama Wu Yali, 52, ditemukan tewas berlumuran darah diduga dibunuh di tempat penginapan di Vila Ombak Nomor. 7, Mengening, Desa Cemagi, Mengwi, Badung, Kamis subuh (4/1).

Belum diketahui penyebab korban dibunuh. Kepolisian masih menyelidiki peristiwa tersebut.

Terungkapnya kasus tersebut bermula ketika pihak vila dikabari keluarga korban, bahwa korban ditemukan tewas bersimbah darah.

Pemilik vila kemudian mendatangi TKP dan mendapati korban tewas bersimbah darah. Pemilik vila pun segera melapor ke Polsek Mengwi.

Dari hasil olah TKP ditemukan luka tusuk di tubuh korban diduga luka diakibatkan oleh benda tajam. Jasad korban langsung di bawa ke rumah sakit untuk keperluan otopsi.

Petugas masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi untuk membuat terang peristiwa yang terjadi.

Saksi yang diperiksa sementara berjumlah tiga orang. Dua orang di antaranya dua anak korban Ge Qi, dan Zhao Linkuan. Satu lagi ‎Mernik, pembantu di vila tersebut.

Kepada penyidik, anak korban Ge Qi mengaku mendengar korban berteriak histeris minta tolong sekitar pukul 03.00.

Saat saksi terbangun, dia kemudian menuju kamar ibunya dan mendapati korban sudah tergeletak di depan kamar.

“Kondisi korban bersimbah darah dengan posisi kepala menghadap ke utara kaki ke selatan. Melihat hal itu, ia membangunkan Zhao Linkuan  kemudian menghubungi satpam lalu lapor polisi,” terangnya.

Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta membenarkan peristiwa tersebut. Walaupun tak merinci, namun dia mengaku diduga kuat korban dibunuh.

“Kami tunggu hasil otopsi baru bisa pastikan. Sementara kami masih dalami keterangan saksi,” singkatnya.

DEPASAR – Seorang warga asing berkewarganegaraan Tiongkok bernama Wu Yali, 52, ditemukan tewas berlumuran darah diduga dibunuh di tempat penginapan di Vila Ombak Nomor. 7, Mengening, Desa Cemagi, Mengwi, Badung, Kamis subuh (4/1).

Belum diketahui penyebab korban dibunuh. Kepolisian masih menyelidiki peristiwa tersebut.

Terungkapnya kasus tersebut bermula ketika pihak vila dikabari keluarga korban, bahwa korban ditemukan tewas bersimbah darah.

Pemilik vila kemudian mendatangi TKP dan mendapati korban tewas bersimbah darah. Pemilik vila pun segera melapor ke Polsek Mengwi.

Dari hasil olah TKP ditemukan luka tusuk di tubuh korban diduga luka diakibatkan oleh benda tajam. Jasad korban langsung di bawa ke rumah sakit untuk keperluan otopsi.

Petugas masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi untuk membuat terang peristiwa yang terjadi.

Saksi yang diperiksa sementara berjumlah tiga orang. Dua orang di antaranya dua anak korban Ge Qi, dan Zhao Linkuan. Satu lagi ‎Mernik, pembantu di vila tersebut.

Kepada penyidik, anak korban Ge Qi mengaku mendengar korban berteriak histeris minta tolong sekitar pukul 03.00.

Saat saksi terbangun, dia kemudian menuju kamar ibunya dan mendapati korban sudah tergeletak di depan kamar.

“Kondisi korban bersimbah darah dengan posisi kepala menghadap ke utara kaki ke selatan. Melihat hal itu, ia membangunkan Zhao Linkuan  kemudian menghubungi satpam lalu lapor polisi,” terangnya.

Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta membenarkan peristiwa tersebut. Walaupun tak merinci, namun dia mengaku diduga kuat korban dibunuh.

“Kami tunggu hasil otopsi baru bisa pastikan. Sementara kami masih dalami keterangan saksi,” singkatnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/