31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:27 AM WIB

Bale Panggungan Pura Arya Kubon Tubuh Banjarangkan Terbakar

SEMARAPURA – Musibah kebakaran menimpa bale panggungan Pura Arya Kubon Tubuh, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, kemarin.

Api membakar bale panggungan dipicu bara dupa yang mengenai serabut kelapa. Meski tidak sampai memakan korban jiwa, pengempon pura menderita kerugian puluhan juta rupiah.

Kapolsek Banjarangkan AKP. Nikolaus S Ruing menuturkan, peristiwa yang terjadi di Pura Arya Kubon Tubuh pertama kali diketahui oleh seorang dagang canang, Ni Ketut Suardani, 43 yang berjualan di depan Kantor Desa Tihingan.

Sekitar pukul 09.15 Wita, Suardani sudah melihat kepulan asap muncul dari dalam pura tersebut yang seketika membuat Suardani berteriak meminta tolong.

“Mendengar teriakan minta tolong itu, warga sekitar dengan cepat berdatangan dan gotong-royong memadamkan api dengan mengambil air di kolam kantor desa,” terang AKP Nikolaus.

Berkat kesigapan masyarakat disusul penangan oleh petugas Pemadam Kebakaran Klungkung akhirnya api yang

menghanguskan bangunan bale panggungan di pura itu bisa dipadamkan sehingga api tidak sampai merembet ke arah bangunan lainnya.

“Tidak ada korban, hanya saja kerugian diperkirakan mencapai Rp 25 juta. Pihak pengempon pura tidak melaporkan peristiwa itu ke kepolisian karena menganggap peristiwa itu sebagai musibah,” katanya.

Berdasar keterangan Kelian Pura Arya Kubon Tubuh, I Putu Handi Wijaya, peristiwa kebakaran itu dipicu oleh bara api dupa yang diletakkan di bale tersebut oleh warga yang bersembahyang.

Diduga bara api dari proses persembahyangan itu jatuh mengenai serabut kelapa yang berada di bawah bale. 

SEMARAPURA – Musibah kebakaran menimpa bale panggungan Pura Arya Kubon Tubuh, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, kemarin.

Api membakar bale panggungan dipicu bara dupa yang mengenai serabut kelapa. Meski tidak sampai memakan korban jiwa, pengempon pura menderita kerugian puluhan juta rupiah.

Kapolsek Banjarangkan AKP. Nikolaus S Ruing menuturkan, peristiwa yang terjadi di Pura Arya Kubon Tubuh pertama kali diketahui oleh seorang dagang canang, Ni Ketut Suardani, 43 yang berjualan di depan Kantor Desa Tihingan.

Sekitar pukul 09.15 Wita, Suardani sudah melihat kepulan asap muncul dari dalam pura tersebut yang seketika membuat Suardani berteriak meminta tolong.

“Mendengar teriakan minta tolong itu, warga sekitar dengan cepat berdatangan dan gotong-royong memadamkan api dengan mengambil air di kolam kantor desa,” terang AKP Nikolaus.

Berkat kesigapan masyarakat disusul penangan oleh petugas Pemadam Kebakaran Klungkung akhirnya api yang

menghanguskan bangunan bale panggungan di pura itu bisa dipadamkan sehingga api tidak sampai merembet ke arah bangunan lainnya.

“Tidak ada korban, hanya saja kerugian diperkirakan mencapai Rp 25 juta. Pihak pengempon pura tidak melaporkan peristiwa itu ke kepolisian karena menganggap peristiwa itu sebagai musibah,” katanya.

Berdasar keterangan Kelian Pura Arya Kubon Tubuh, I Putu Handi Wijaya, peristiwa kebakaran itu dipicu oleh bara api dupa yang diletakkan di bale tersebut oleh warga yang bersembahyang.

Diduga bara api dari proses persembahyangan itu jatuh mengenai serabut kelapa yang berada di bawah bale. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/