29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:44 AM WIB

Putu Kenci Ditemukan Tak Bernyawa di Tukad Bubuh

SEMARAPURA- I Putu Kenci, 45, warga asal Kecamatan Tembuku, Bangli ditemukan tidak bernyawa di Tukad Bubuh, tepatnya di perbatasan antara Desa Timuhun dan Bumbungan, Kecamatan Banjarangkan, Sabtu (5/2) sekitar pukul 17.00.

 

Kenci diduga bunuh diri dengan cara menceburkan diri dari jembatan di atas sungai itu. Sebab sejak pukul 06.00, masyarakat telah dibuat heran dengan adanya sepeda motor tanpa pemilik terparkir di jembatan tersebut.

 

Kapolsek Banjarangkan, AKP. Nikolas Sina Ruing menuturkan, Kenci meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor Honda DK 3839 PS sekitar pukul 05.00. Itu berdasarkan keterangan Made Wirya, adik Kenci.

 

Sekitar pukul 12.00, Wirya mendapatkan informasi bila sepeda motor yang dikendarai Kenci terlihat di jembatan penghubung antara Desa Timuhun dan Bumbungan. “Setelah dilakukan pengecekan dan  pencarian oleh pihak keluarga korban dibantu masyarakat ditemukan tubuh korban sudah tergeletak di dalam air Tukad Bubuh, sekitar pada 17.00. Kemudian dilakukan evakuasi dan keluarga korban menghubungi pihak kepolisian,” bebernya.

 

Berdasarkan pemeriksaan awal oleh tim identifikasi Polres Klungkung, ditemukan luka dan patah pada kaki sebelah kanan dan patah pada leher jenazah Kenci. Kemudian ditemukan sperma pada alat kelamin, dan mengeluarkan kotoran dari lubang anus.

 

Diduga Kenci melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan dengan ketinggian 25 meter tersebut. “Saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit Bangli untuk disemayamkan menunggu hari baik untuk diupacarai,” jelasnya.

 

Sementara itu, salah seorang warga, Ketut Subaga menuturkan sepeda motor yang ternyata milik Kenci itu sudah terparkir di jembatan itu dengan STNK dan kunci masih menyantol sejak pukul 06.00 hingga siang hari. Lantaran khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, akhirnya warga menghubungi pihak kepolisian.

 

SEMARAPURA- I Putu Kenci, 45, warga asal Kecamatan Tembuku, Bangli ditemukan tidak bernyawa di Tukad Bubuh, tepatnya di perbatasan antara Desa Timuhun dan Bumbungan, Kecamatan Banjarangkan, Sabtu (5/2) sekitar pukul 17.00.

 

Kenci diduga bunuh diri dengan cara menceburkan diri dari jembatan di atas sungai itu. Sebab sejak pukul 06.00, masyarakat telah dibuat heran dengan adanya sepeda motor tanpa pemilik terparkir di jembatan tersebut.

 

Kapolsek Banjarangkan, AKP. Nikolas Sina Ruing menuturkan, Kenci meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor Honda DK 3839 PS sekitar pukul 05.00. Itu berdasarkan keterangan Made Wirya, adik Kenci.

 

Sekitar pukul 12.00, Wirya mendapatkan informasi bila sepeda motor yang dikendarai Kenci terlihat di jembatan penghubung antara Desa Timuhun dan Bumbungan. “Setelah dilakukan pengecekan dan  pencarian oleh pihak keluarga korban dibantu masyarakat ditemukan tubuh korban sudah tergeletak di dalam air Tukad Bubuh, sekitar pada 17.00. Kemudian dilakukan evakuasi dan keluarga korban menghubungi pihak kepolisian,” bebernya.

 

Berdasarkan pemeriksaan awal oleh tim identifikasi Polres Klungkung, ditemukan luka dan patah pada kaki sebelah kanan dan patah pada leher jenazah Kenci. Kemudian ditemukan sperma pada alat kelamin, dan mengeluarkan kotoran dari lubang anus.

 

Diduga Kenci melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan dengan ketinggian 25 meter tersebut. “Saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit Bangli untuk disemayamkan menunggu hari baik untuk diupacarai,” jelasnya.

 

Sementara itu, salah seorang warga, Ketut Subaga menuturkan sepeda motor yang ternyata milik Kenci itu sudah terparkir di jembatan itu dengan STNK dan kunci masih menyantol sejak pukul 06.00 hingga siang hari. Lantaran khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, akhirnya warga menghubungi pihak kepolisian.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/