26.7 C
Jakarta
11 Desember 2024, 0:52 AM WIB

Renang di Kolam Hotel Tanpa Izin, Mahasiswa Dwijendra Asal Sumba Tewas

DENPASAR – Seorang mahasiswa Universitas Dwijendra, Stepanus Lende ditemukan tewas di kolam renang hotel Oranjje, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar.

Pemuda 18 tahun asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini ditemukan tewas, Selasa (5/11) sore sekitar pukul 13.00. 

Korban yang tinggal di Jalan Tukad Banyuning Gang Buntu 1A, Denpasar ini diduga tenggelam karena tidak bisa berenang.

Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Karang Adiputra mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama 

dua temannya yang juga asal Sumba berenang di kolam Oranjje Hotel tanpa seijin pihak management hotel. 

Mereka tiba di hotel tersebut sekitar pukul 12.00. “Mereka berenang bersama sekitar 10 menit di kolam yang dangkal. 

Kemudian korban pindah ke kolam yang dalamnya sekitar 2 meter. Salah satu korban melihat korban tenggelam dan meminta tolong, karena dia tidak bisa berenang,” terang Kompol Adiputra, Selasa (5/11). 

Selanjutnya, dua rekan korban berusaha menolong. Namun, karena bobot tubuh korban agak berat, kedua rekan korban berlari ke depan hotel meminta bantuan seorang tukang kebun hotel. 

“Saat itu korban diangkat dari kolam dalam keadaan sudah tidak bergerak lagi,” tambah Kompol Karang Adiputra.

Sementara itu, menurut Sugiyono, 56, marketing hotel, pihaknya tidak mengetahui bahwa ada orang yang berenang di kolam yang terletak di belakang hotel.

Apalagi hari Selasa (5/11) tidak ada ijin berenang dari pihak hotel. “Korban bersama teman-temannya sering berenang di kolam Orenjee hotel tanpa ijin.

Dan, begitu dihampiri oleh karyawan mereka selalu lari,” terang Sugiyono. Sekitar pukul 14.00, jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.

DENPASAR – Seorang mahasiswa Universitas Dwijendra, Stepanus Lende ditemukan tewas di kolam renang hotel Oranjje, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar.

Pemuda 18 tahun asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini ditemukan tewas, Selasa (5/11) sore sekitar pukul 13.00. 

Korban yang tinggal di Jalan Tukad Banyuning Gang Buntu 1A, Denpasar ini diduga tenggelam karena tidak bisa berenang.

Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Karang Adiputra mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama 

dua temannya yang juga asal Sumba berenang di kolam Oranjje Hotel tanpa seijin pihak management hotel. 

Mereka tiba di hotel tersebut sekitar pukul 12.00. “Mereka berenang bersama sekitar 10 menit di kolam yang dangkal. 

Kemudian korban pindah ke kolam yang dalamnya sekitar 2 meter. Salah satu korban melihat korban tenggelam dan meminta tolong, karena dia tidak bisa berenang,” terang Kompol Adiputra, Selasa (5/11). 

Selanjutnya, dua rekan korban berusaha menolong. Namun, karena bobot tubuh korban agak berat, kedua rekan korban berlari ke depan hotel meminta bantuan seorang tukang kebun hotel. 

“Saat itu korban diangkat dari kolam dalam keadaan sudah tidak bergerak lagi,” tambah Kompol Karang Adiputra.

Sementara itu, menurut Sugiyono, 56, marketing hotel, pihaknya tidak mengetahui bahwa ada orang yang berenang di kolam yang terletak di belakang hotel.

Apalagi hari Selasa (5/11) tidak ada ijin berenang dari pihak hotel. “Korban bersama teman-temannya sering berenang di kolam Orenjee hotel tanpa ijin.

Dan, begitu dihampiri oleh karyawan mereka selalu lari,” terang Sugiyono. Sekitar pukul 14.00, jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/