27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:13 AM WIB

BSMP Ajak Siswa SD Lebih Peduli Orangutan dan Konservasi Lingkungan

GIANYAR-Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi baik itu flora ataupun fauna

sehingga sering dijuluki sebagai negara megabiodiversitas.  

Tiap daerah dan pulau memiliki flora dan fauna yang unik.

Untuk lebih menumbuhkan rasa peduli dan cinta terhadap keanekaragaman flora dan fauna khas Indonesia,

Pemerintah Indonesia menetapkan 5 November sebagai Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN).  

Pada tahun 2019 ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia

menggelar tema besar Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) yaitu

“Membangun Generasi Milenial Cinta Puspa dan Satwa Nasional untuk Indonesia Unggul”.  

Bali Safari sebagai salah satu lembaga konservasi terbesar di Bali juga turut mengambil

bagian dalam mendukung tema besar HCPSN tahun ini dengan mengadakan kegiatan tersendiri.    

Pada hari Selasa, 5 November 2019, Bali Safari Park mengundang 32 siswa terbaik yang berasal dari sekolah desa pendamping yakni,

SDN 1 Lebih, SDN 1 Medahan, dan SDN 1 Serongga.  

Asisten Manager Edukasi BSMP Ida Ayu Ari Janiawati menjelaskan, para siswa diundang untuk ikut serta

memeriahkan perayaan HCPSN di Bali Safari sekaligus sebagai salah satu program CSR

(Corporate Social Responsibility) desa pendamping.    

“Berbagai kegiatan dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesadaran anak muda untuk melestarikan flora dan fauna endemik Indonesia

seperti pembuatan enrichment (pengayaan) untuk orangutan dan pembagian bibit tanaman,

buah, dan bunga yang nantinya akan ditanam di sekolah masing-masing,”terang Dayu Ari.  

Selain itu, imbuhnya, kegiatan juga diselingi dengan pengenalan bayi-bayi Orangutan (Bonbon, George & Cherry) yang bisa ditemui di Bali Safari. 

Siswa-siswi Sekolah Dasar tersebut terlihat sangat antusias dan semangat mengikuti instruksi pembuatan enrichment bagi orangutan. 

Mereka juga diajak menyaksikan enrichment yang digunakan langsung oleh orangutan.  

“Melalui kegiatan ini, siswa-siswi tersebut diharapkan semakin sadar dan bersemangat melestarikan orangutan dan habitatnya serta berkomitmen untuk menyebarkan semangat perlindungan flora dan fauna endemik Indonesia lainnya,”paparnya.

Selain itu, diharapkan informasi dan semangat pelestarian flora dan fauna terus menyebar ke seluruh lini masyarakat desa sekitar

atau masyarakat Indonesia pada umumnya dapat ikut serta dalam upaya pelestarian flora dan fauna di Indonesia.

 

GIANYAR-Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi baik itu flora ataupun fauna

sehingga sering dijuluki sebagai negara megabiodiversitas.  

Tiap daerah dan pulau memiliki flora dan fauna yang unik.

Untuk lebih menumbuhkan rasa peduli dan cinta terhadap keanekaragaman flora dan fauna khas Indonesia,

Pemerintah Indonesia menetapkan 5 November sebagai Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN).  

Pada tahun 2019 ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia

menggelar tema besar Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) yaitu

“Membangun Generasi Milenial Cinta Puspa dan Satwa Nasional untuk Indonesia Unggul”.  

Bali Safari sebagai salah satu lembaga konservasi terbesar di Bali juga turut mengambil

bagian dalam mendukung tema besar HCPSN tahun ini dengan mengadakan kegiatan tersendiri.    

Pada hari Selasa, 5 November 2019, Bali Safari Park mengundang 32 siswa terbaik yang berasal dari sekolah desa pendamping yakni,

SDN 1 Lebih, SDN 1 Medahan, dan SDN 1 Serongga.  

Asisten Manager Edukasi BSMP Ida Ayu Ari Janiawati menjelaskan, para siswa diundang untuk ikut serta

memeriahkan perayaan HCPSN di Bali Safari sekaligus sebagai salah satu program CSR

(Corporate Social Responsibility) desa pendamping.    

“Berbagai kegiatan dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesadaran anak muda untuk melestarikan flora dan fauna endemik Indonesia

seperti pembuatan enrichment (pengayaan) untuk orangutan dan pembagian bibit tanaman,

buah, dan bunga yang nantinya akan ditanam di sekolah masing-masing,”terang Dayu Ari.  

Selain itu, imbuhnya, kegiatan juga diselingi dengan pengenalan bayi-bayi Orangutan (Bonbon, George & Cherry) yang bisa ditemui di Bali Safari. 

Siswa-siswi Sekolah Dasar tersebut terlihat sangat antusias dan semangat mengikuti instruksi pembuatan enrichment bagi orangutan. 

Mereka juga diajak menyaksikan enrichment yang digunakan langsung oleh orangutan.  

“Melalui kegiatan ini, siswa-siswi tersebut diharapkan semakin sadar dan bersemangat melestarikan orangutan dan habitatnya serta berkomitmen untuk menyebarkan semangat perlindungan flora dan fauna endemik Indonesia lainnya,”paparnya.

Selain itu, diharapkan informasi dan semangat pelestarian flora dan fauna terus menyebar ke seluruh lini masyarakat desa sekitar

atau masyarakat Indonesia pada umumnya dapat ikut serta dalam upaya pelestarian flora dan fauna di Indonesia.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/